tirto.id - Portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) sscasn.bkn.go.id mulai Senin (11/11/2019) pagi telah dibuka. Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan para calon pelamar sudah bisa mengakses informasi mengenai formasi masing-masing instansi. Masing-masing formasi tersebut nantinya akan diperbarui informasinya setiap satu jam sekall.
"Sementara untuk pendaftaran daring atau online, baru dapat dilakukan mulai pukul 23.11 WIB," kata Paryono di Kantor BKN, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019).
Sebelum melakukan pendaftaran, kata dia, masyarakat diharapkan terlebih dahulu untuk membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang tertuang dalam portal SSCASN. Jika pelamar menemui masalah atau kurang memahami penjelasan yang tersedia, dapat membuka kanal Frequently Asked Question (FAQ).
"Dalam portal tersebut menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar," ucapnya.
Paryono menjelaskan, dalam portal SSCASN juga ditayangkan daftar formasi CPNS yang mencakup nama instansi, jabatan, lokasi, pendidikan, jenis formasi, dan jumlah formasi.
Hal itu termuat pada kolom layanan informasi yang terletak di kanan atas halaman pertama portal.
"Silakan pelamar pahami betul alur pendaftaran dan tata cara registrasi di portal SSCASN dengan mengunduh Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2019 pada kolom Alur di portal," imbaunya.
Selain layanan FAQ, kata Paryono, portal SSCASN juga menyediakan layanan helpdesk secara online yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan. Selain itu, mulai hari ini 11 November 2019, pihaknya juga membuka layanan helpdesk secara offline di Kantor Pusat BKN, Jakarta Timur.
"Kantor Regional BKN yang akan memberikan solusi jika kendala pelamar tidak terselesaikan melalui penjelasan FAQ dan helpdesk secara onile," tuturnya.
Dirinya menjelaskan, pendaftaran CPNS secara online dibuka hingga 24 November 2019. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 16 Desember.
Sementara, masa sanggah terhadap hasil seleksi administrasi dibuka 16 sampai 19 Desember. Lalu dilanjutkan dengan pengumuman masa sanggah pada 26 Desember.
Pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada Seleksi Administrasi akan diberikan waktu sanggah maksimal tiga hari usai pengumuman.
Sementara, Instansi yang dituju oleh pelamar diberikan waktu maksimal tujuh hari untuk menjawab sanggahan tersebut. Tujuaannya untuk menghindari terjadinya ketidakpuasan dalam putusan hasil seleksi administrasi yang diterbitkan instansi.
"Pelamar diimbau untuk mempersiapkan dokumen-dokumen dengan baik dan hanya mengunggah dokumen yang sesuai dengan persyaratan," jelas dia.
Sekali lagi Paryono mengingatkan kepada calon pelamar, agar waspada terhadap oknum penipuan. Seleksi CPNS diselenggarakan dengan transparan, akuntabel, dan bebas biaya.
"Tidak ada satupun yang bisa lolos tanpa mengikuti seleksi," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
