Menuju konten utama

Polri: ELT Helikopter NBO-105 Ditemukan Tidak Berfungsi

Tim SAR gabungan menemukan emergency locator transmiter (ELT) milik helikopter NBO-105 dalam keadaan tidak berfungsi.

Polri: ELT Helikopter NBO-105 Ditemukan Tidak Berfungsi
Tim SAR gabungan menunjukkan tas milik salah satu korban helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). ANTARA FOTO/Dok Kantor SAR Pangkal Pinang/Handout/Lmo/wsj.

tirto.id - Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Baharkam Polri, Irjen Pol Indra Miza mengatakan emergency locator transmiter (ELT) milik helikopter NBO-105 ditemukan dalam keadaan tidak berfungsi.

"Penemuan yang penting hari ini adalah kami berhasil menemukan ELT dalam keadaan tidak berfungsi," kata Indra di posko pencarian helikopter NBO-105 Polri, di Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, Selasa (29/11/2022).

Tim SAR gabungan juga menemukan banyak serpihan helikopter NBO-105 di wilayah perairan Burung Mandi. Total serpihan yang terkumpul sebanyak 21 item.

"Ada barang pribadi dari awak pesawat yang kami temukan seperti dua ransel yang ditemukan mengapung," ujar Indra.

Pada hari pertama pencarian kemarin, tim gabungan juga mengevakuasi satu jenazah korban helikopter NBO-105 atas nama Khairul Anam. Saat ini, jenazah anggota polisi itu berada di RSUD Belitung Timur

"Beliau ini mekanik di helikopter pangkat bripda," kata Indra.

Indra menjelaskan serpihan dan barang pribadi milik awak helikopter tersebut ditemukan sekitar tiga nautical mile dari bibir pantai atau posko pencarian saat ini.

Akan tetapi, Indra belum bisa memastikan titik jatuhnya helikopter NBO-105. Titik jatuhnya helikopter di Belitung Timur baru sebatas perkiraan.

"Kontak terakhir 38 nautical mile dari bandara di koordinat sekian, tapi untuk titik jatuhnya belum pasti," ujarnya.

Indra mengatakan kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan di lapangan dalam pencarian helikopter NBO-105 adalah faktor cuaca seperti angin kencang dan gelombang tinggi.

"Kemudian arus bawah laut yang cukup deras kami sempat menurunkan peralatan remotely underwater vehicle (ROV), tetapi terbawa arus sehingga tidak bisa bekerja dengan baik," kata dia.

Pencarian kembali dilanjutkan pada hari ini mulai pukul 07.00 WIB.

"Pencarian melibatkan kapal seperti yang saya sebutkan tadi, ditambah malam ini akan datang kapal TNI AL yang dilengkapi alat sonar untuk mendeteksi benda-benda di bawah laut khususnya yang berupa logam," kata dia.

Helikopter P-1103 milik Polri terjatuh saat melakukan perjalanan dari Pangkalan Bun menuju Pondok Cabe, Minggu (27/11/2022). Di tengah penerbangan helikopter itu diterjang oleh cuaca buruk sehingga hilang kontak.

Helikopter yang dilaporkan hilang merupakan tipe NBO 105 berisikan empat kru, yaitu AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Khairul Anam.


tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan