Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Politikus Gerindra Klaim Kans PAN Ikut Dukung Prabowo Kian Besar

Andre sebut peluang PAN dukung Prabowo semakin besar. Hal ini merujuk pada pengalaman masa lalu dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Politikus Gerindra Klaim Kans PAN Ikut Dukung Prabowo Kian Besar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/4/2023). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade mengungkap peluang PAN bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan menjadi pendukung Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024 cukup besar. Andre merujuk pada pengalaman masa lalu antara PAN dan Gerindra yang memiliki riwayat kerja sama dalam Pilpres 2014 dan 2019.

“Begini PAN sudah dua kali bersama Pak Prabowo di 2014 dan 2019. Harapan kami tentu PAN dapat menuntaskan misinya bersama kami menghantarkan Pak Prabowo di Pemilu 2024," kata Andre Rosiade di Gedung DPR RI pada Kamis (6/7/2023).

Meski peluang itu cukup besar, namun dia tetap menyerahkan hal itu kepada PAN. Namun dia melihat bahwa PAN cukup nyaman apabila berkoalisi dengan Gerindra dan ikut mendukung Prabowo di 2024.

"Karena di 2014 dan 2019 misinya belum berhasil, insyaallah di 2024 misinya kita tuntaskan bersama-sama. Tapi itu bergantung pada PAN, dan kita berharap PAN bisa bergabung dengan kami," ujarnya.

Di tengah harapan agar PAN bisa bergabung dengan Gerindra, Andre juga tak ambil pusing dengan manuver PAN yang saat ini kerap bertemu dengan berbagai tokoh politik. Termasuk soal pertemuan Erick Thohir yang dicalonkan oleh PAN untuk menjadi cawapres dengan bakal cawapres PDIP, Ganjar Pranowo.

"Pertemuan antar anak bangsa itu bagus. Kemarin Mas Anies ketemu Mbak Puan, Mas Anies bertemu Mas Ganjar, Bang Sandi ketemu Mas Ganjar dan itu tidak ada masalah. Seperti yang disampaikan oleh Pak Prabowo kalau bangsa ini ingin kuat, elite kita harus kompak," ungkapnya.

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi mengakui PAN memiliki kedekatan dengan Partai Gerindra. Sebab, pada dua pilpres sebelumnya PAN dan Gerindra berkoalisi dengan mendaulat Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang kalah melawan Presiden Jokowi. Namun, koalisi itu tidak membuahkan hasil.

Meski demikian, berkaca dari pengalaman sebelumnya, PAN tidak mau mengalami kekalahan hattrick atau ketiga kalinya, sehingga calon yang akan didukung diprediksi dapat memenangi Pilpres 2024

"Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di Pilpres 2014 dan 2019. Namun, dua kali tidak berhasil," kata Viva kepada reporter Tirto, Rabu (5/7/2023).

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz