Menuju konten utama
Munas Golkar

Polisi Kerahkan 1.998 Personel Amankan Munaslub Golkar

Polda Bali mengerahkan hampir dua ribu personel atau sekitar 1.998 personel untuk mengamankan Munaslub Partai Golkar pada 14-16 Mei 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Polisi Kerahkan 1.998 Personel Amankan Munaslub Golkar
Peserta Musyawarah Nasional Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. Antara foto/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan hampir dua ribu personel atau sekitar 1.998 personel untuk mengamankan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan berlangsung pada 14-16 Mei 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Kapolda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto mengatakan, ribuan polisi itu nantinya akan dibagi menjadi sembilan satuan tugas yakni satuan tugas (satgas) intelijen, pengamanan kegiatan, pengamanan kawasan, escape, pengawalan, penegakan hukum, penyekatan, bantuan operasi dan pengamanan wilayah.

Ia juga meminta pihaknya untuk membuat pemetaan. "Petakan kelompok pro dan kontra yang berkaitan dengan pelaksanaan Munaslub Partai Golkar," katanya saat memimpin apel pasukan pengamanan munaslub di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (12/5/2016).

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengimbau kepada seluruh personel untuk memahami prosedur pengamanan satuan tugas, meningkatkan pengawasan dan pengendalian personel di lapangan.

Jenderal dengan bintang dua itu menambahkan, Munaslub Partai Golkar itu akan dihadiri lebih dari 4.000 peserta yang terdiri dari para pendukung, simpatisan, para kandidat, serta kelompok organisasi kemasyarakatan.

"Maka perlu pengamanan maksimal untuk mengendalikan massa yang besar ini sehingga bisa mengikuti munaslub dengan tertib," ucap Kapolda.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan menghadiri Munaslub Golkar yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Kabupaten Badung, 14-16 Mei 2016.

Baca juga artikel terkait MUNASLUB PARTAI GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz