Menuju konten utama

Polda Metro Jaya Mutasi Polisi Pelaku Pungli di Tol

Dalam peristiwa itu, ada tiga anggota kepolisian di lapangan, tapi hanya satu yang terlihat menerima pungli.

Polda Metro Jaya Mutasi Polisi Pelaku Pungli di Tol
Ilustrasi Pungli. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes M. Latif Usman, memutasi satu anggotanya yang melakukan pungli di dalam Tol Halim, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Dalam peristiwa pungli itu, seorang pengemudi mobil bak terbuka menjadi korbannya.

"Sudah, lagi proses. Untuk sementara, sudah kita lakukan mutasi. Segera pindah dari lalin. Kita usulkan untuk keluar dari lalin," ucap Latif, Jumat (12/7/2024).

Dalam peristiwa itu, terdapat tiga anggota kepolisian yang berada di lapangan. Namun, hanya satu yang terlihat menerima uang dari pengemudi mobil bak terbuka.

Latif menjelaskan bahwa dua anggota lain juga mengetahui kejadian itu, tapi tak menerima uang. Maka mereka tidak dimutasi.

"Kita lihat skala prioritas. Karena yang dua orang ini pelaksana tugas, tapi tidak tahu prosesnya. Yang satu yang memang kita keluarkan," ujar dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan bahwa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) tengah memproses perkara tiga anggotanya yang kedapatan melakukan pungli di jalan tol. Kejadian pungli tersebut viral di media sosial melalui akun TikTok @pickup.lain.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes M. Latif Usman, menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di KM 0+700 Tol Halim arah Semanggi pada Kamis (4/7/2024). Pungli dilakukan tiga anggotanya, yaitu Aipda A, Aiptu A, dan Brigadir A.

"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan tentunya saat ini tadi anggota sudah kami panggil. Sudah kami tarik dan kami akan proses. Ini anggota kami ada tiga yang berada di tempat tersebut. Tapi, yang melakukan ini memang satu. [Mereka] tidak saling mengingatkan sehingga tiga-tiganya tetap kami lakukan penindakan," ujar Latif di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Latief pun meminta maaf pada publik atas ulah tidak terpuji anggotanya yang viral tersebut.

"Di sini, tentunya saya meminta maaf kepada masyarakat, pada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan. Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami. Saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini," tutur Latif.

Latif kemudian meminta masyarakat agar melapor apabila mendapati terjadinya hal serupa. Dirinya pun mewanti-wanti anak buahnya agar tidak melakukan perilaku tidak terpuji seperti itu lagi.

"Tentunya kita tidak akan henti-henti untuk mengingatkan karena penilangan secara manual, khususnya di Jakarta, kami sudah sangat batasi. Penilangannya menggunakan ETLE. Jadi, penilangan dilakukan untuk khusus manual itu yang betul-betul penyebab kecelakaan," ungkap dia.

Baca juga artikel terkait POLDA METRO JAYA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi