tirto.id - Polda Metro Jaya sempat mengalami kebakaran di ruang bawah tanah pada Selasa (20/8/2019) kemarin. Ruangan tersebut merupakan tempat untuk menyimpan barang yang sudah tidak terpakai seperti pembungkus logistik dan sangkur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan kondisi saat ini, tempat kejadian perkara (TKP) sudah mulai normal kembali.
"Sudah kami bersihkan. Kayu-kayu yang sudah jadi arang dan yang belum kami keluarkan semua. Sudah menjadi bersih ruangan itu sehingga bisa dimanfaatkan untuk berikutnya," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Namun, Argo belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran sebab masih dalam proses penyelidikan.
Ia mengatakan juga, ruang bawah tanah itu nantinya akan direnovasi agar kemudian dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan logistik. Momentum tersebut juga akan dijadikan ajang perbaikan berbagai hal termasuk arus kelistrikan.
"Tentunya, kan saya sampaikan direnovasi, nanti kami akan perbaiki semuanya," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan gedung tersebut dalam tahap renovasi. Sementara, Kasi Ops Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan jika ruang peluru di Polda Metro Jaya terbakar. Pihaknya menerima informasi tersebut sekira pukul 05.38 WIB.
"Tim sudah terjun ke lokasi kebakaran," kata Sugeng saat dikonfirmasi. 13 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 07.45 WIB.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari