Menuju konten utama

Ruang Bawah Tanah Polda Metro Kebakaran, Api Sudah Padam

Ruang bawah tanah di Polda Metro Jaya dilanda kebakaran, Selasa (20/8/2019), menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

Ruang Bawah Tanah Polda Metro Kebakaran, Api Sudah Padam
Petugas pemadam kebakaran menyiapkan alat untuk memadamkan kebakaran di ruang bawah tanah Polda Metro Jaya, Selasa (20/8/2019). ANTARA/Taufik Ridwan.

tirto.id - Ruang bawah tanah di Polda Metro Jaya dilanda kebakaran, Selasa (20/8/2019), menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

"Bukan gudang peluru, tapi ruang bawah tanah ukuran 4x3," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2019).

Ia menyatakan ruangan tersebut merupakan tempat untuk menyimpan barang yang sudah tidak terpakai seperti menyimpan pembungkus logistik dan sangkur.

"Berisi barang-barang tidak terpakai seperti sarung magazin, sangkur jaman dahulu, kotak pembungkus logistik. Api sudah padam, hanya asap saja," lanjut Argo.

Ia menyatakan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) akan mengecek penyebab kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan gedung tersebut dalam tahap renovasi. Sementara itu, Kasi Ops Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan jika ruang peluru di Polda Metro Jaya terbakar. Pihaknya menerima informasi tersebut sekira pukul 05.38 WIB.

"Tim sudah terjun ke lokasi kebakaran," kata Sugeng saat dikonfirmasi. 13 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 07.45 WIB.

Selain itu, peristiwa kebakaran di lingkungan Polda juga pernah terjadi di markas Polres Lampung Selatan, Kamis (2/5/2019), sekitar pukul 11.30 WIB. Korsleting diduga sebagai penyebab kejadian.

“Diduga akibat korsleting listrik di gudang Seksi Umum Polres Lampung Selatan," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Awalnya, saksi yang merupakan staf Seksi Umum yakni Pengda Widya Hastuti dan Penda Rini Widia Hastuti melihat asap dari sebuah ruangan di sana. Kemudian muncul api dan merembet.

“Api dengan cepat menghabiskan seluruh ruang kerja pejabat utama polres setempat," sambung Dedi.

Dokumen, lanjut dia, sulit diselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sejumlah 38 tahanan dievakuasi ke Lembaga Pemasyarakatan Kalianda. Proses pemadaman petugas mengerahkan dua unit mobil pemadam, satu unit mobil water canon dan empat unit tangki air.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri