Menuju konten utama

PLN Jelaskan Penyebab Listrik Padam di Jabodetabek Hari Ini

PLN menjelaskan bahwa pemadaman yang terjadi di wilayah Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019), diakibatkan oleh gangguan atau trip di sejumlah Gas Turbin.

PLN Jelaskan Penyebab Listrik Padam di Jabodetabek Hari Ini
Ilustrasi. Petugas melakukan pengecekan Gardu Induk Jakabaring Palembang, Sumsel, Rabu (30/11). ANTARA FOTO/Feny Selly/aww/16.

tirto.id - Listrik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman pada Minggu (4/8/2019), sekitar pukul 11.50 WIB.

Menurut keterangan resmi dari PLN, pemadaman tersebut terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip, sehingga mengakibatkan aliran listrik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, dalam rilis yang diterima Tirto, Minggu (4/8/2019).

Sementara itu, di Jawa Barat, terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area sebagai berikut: Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” tutup Made.

Dari sisi perbaikan penyebab gangguan, sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.

Selanjutnya akan dilaksanakan scanning assesment kondisi GSW yang se-tipe dan pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.

.

Baca juga artikel terkait MATI LISTRIK atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH