tirto.id - Ibukota Jakarta mengalami mati listrik pada Minggu (4/7/2019). Akibatnya layanan kereta dan MRT terganggu.
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba menyatakan karena listrik padam maka seluruh pengguna kereta api untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Kami imbau para pengguna di dalam kereta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas. Untuk para pengguna yang masih berada di stasiun dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun," ujar dia ketika dihubungi Tirto, Minggu (4/8/2019).
Anne mengatakan saat ini petugas KCI masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan tersebut. Ia belum mengetahui jumlah kereta yang terganggu dalam perjalanan.
Berdasarkan siaran pers tertulis dari Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta ratangga terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi. Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.
"Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman. Informasi detail akan kami informasikan lebih lanjut. MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami," ujar Kamaluddin.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Agung DH