tirto.id - Pisang untuk bayi sudah bisa diberikan sejak bayi mulai mengenal makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Namun, ada jenis pisang yang boleh dan tidak boleh diberikan pada bayi.
Lalu apa saja manfaat pisang untuk bayi dan kapan sebenarnya waktu yang tepat bisa memberikan pisang sebagai MPASI? Ingin tahu lebih lengkap serba-serbi pisang buat bayi? Simak terus penjelasannya melalui artikel Tirto berikut ini.
Bolehkah Bayi Makan Pisang?
MPASI biasanya diberikan ketika bayi berusia 6 bulan atau minimal 4 bulan jika bayi sudah menunjukkan tanda siap makan dan atas saran dokter.
Salah satu menu umum MPASI yang sering diberikan orangtua ketika mengenalkan makanan pertama kali pada bayinya adalah pisang.
Benarkah orangtua bisa memberikan pisang untuk bayi 6 bulan? Jawabannya iya, pisang dapat diperkenalkan setelah si kecil siap untuk memulai MPASI, sekitar usia 6 bulan.
Pisang mudah disajikan untuk bayi yang mulai disuapi dengan sendok dan mereka yang melakukan penyapihan yang dipimpin oleh bayi.
Selain itu, pisang mengandung 75% air, sehingga tekstur buah pisang yang sudah matang biasanya cukup lembut, yang membuat bayi mudah untuk memakan dan mencernanya.
Meski demikian, Anda sebagai orangtua juga harus tahu dan memastikan si kecil tidak alergi pisang.
Gejala dari alergi ini umumnya sama dengan alergi makanan lainnya, yang bisa menyebabkan ruam dan gatal-gatal di kulit, pembengkakan di area tubuh tertentu, hingga mengi.
Kapan Waktu Tepat Pemberian Pisang untuk MPASI?
Memberikan pisang untuk MPASI bayi dapat dilakukan sejak bayi berumur sekitar 6 bulan atau ketika ia mulai bisa makan makanan padat.
Pisang sendiri memiliki beberapa jenis buah dan sebagian besar jenisnya bisa diberikan pada bayi secara langsung tanpa dimasak terlebih dahulu.
Namun, ada pula jenis pisang yang tidak boleh untuk bayi, yakni pisang berjenis mentah yang harus melewati proses masak, jadi pisang jenis ini tidak boleh langsung diberikan kepada bayi sebagai MPASI kecuali sebelumnya sudah dimasak.
Untuk memberikan kepada bayi sebagai MPASI, sebaiknya pilihlah buah pisang yang warnanya kuning dan sudah matang. Pemberiannya cukup sekali saja dalam sehari.
Agar tak salah dalam memberikan MPASI untuk bayi, berikut panduannya seperti yang disarankan WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):
Jenis-jenis MPASI
- Puree: berbentuk makanan yang telah dihaluskan menjadi bubur kental.
- Mashed: bentuk makanannya yang dilumatkan sampai halus.
- Minced: MPASI berbentuk makanan yang dicincang halus.
- Chopped: MPASI yang berasal dari makanan yang dicincang kasar.
- Finger Foods: jenis makanan yang sudah bisa dipegang oleh tangan bayi.
- Makanan Keluarga: menu makanannya sama dengan makanan yang dimakan orang tua bayi atau anggota keluarga lainnya. Jenis MPASI ini harus dihaluskan terlebih dulu sebelum diberikan ke bayi.
Tahapan Usia Pemberian MPASI Bayi
- 6-9 bulan: tekstur MPASI pisang yang diberikan adalah jenis puree dan masheddengan porsi yang diberikan adalah 3 sendok makan hingga setengah porsi ukuran mangkuk 250 ml sebanyak 2-3 makan per hari, serta 1-2 makanan selingan.
- 9-12 bulan: jenis pisang yang diberikan perlu di-minced, chopped, dan finger foods (bisa dipegang sendiri)dengan porsi setengah mangkuk ukuran 250 ml sebanyak 3-4 kali dan 1-2 makanan selingan,
- 12-23 bulan: MPASI makanan keluarga sebanyak tiga perempat atau semangkuk penuh ukuran 250 ml sebanyak 3-4 kali makan dan 1-2 makanan selingan. Saat memberikan pisang, bisa langsung berbentuk buah, tetapi kulit perlu dikupas terlebih dahulu agar bayi lebih mudah memakannya.
Manfaat Pisang untuk Bayi
Seperti dijelaskan di atas, pisang memiliki banyak nutrisi. Nutrisinya bervariasi menurut tingkat kematangannya.
Sebagai contoh, semua pisang mengandung serat dalam jumlah yang baik untuk membangun sistem pencernaan yang sehat, tetapi pisang yang kurang matang mengandung lebih banyak serat prebiotik daripada pisang matang, yang mengandung lebih banyak serat larut.
Terlepas dari tingkat kematangannya, pisang merupakan tambahan yang bagus untuk makanan anak dan merupakan camilan yang sangat baik jika dipasangkan dengan protein atau lemak yang sehat, seperti selai kacang yang telah diencerkan dengan yoghurt untuk mengurangi risiko tersedak pada anak.
Berikut ini beberapa manfaat pisang untuk bayi sebagai MPASI seperti dikutip laman Firstcry Parenting:
1. Tinggi Serat
Memiliki kandungan serat yang tinggi yang membuat seseorang merasa kenyang untuk waktu yang lama. Selain itu, serat membantu membersihkan usus.
2. Kaya Nutrisi
Buah ini sarat dengan nutrisi seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, folat, niasin, dan vitamin B6. Pisang membantu bayi menambah berat badan dengan meningkatkan kepadatan kalori.
3. Baik untuk Tulang
Kalium dan kalsium dalam pisang membantu memperkuat tulang.
4. Meningkatkan Kekuatan Otak
Folat yang ada di dalam pisang membantu mengembangkan otak dan meningkatkan daya ingat. Hal ini juga mencegah kerusakan otak.
5. Meningkatkan Penglihatan
Vitamin A yang ada di dalam pisang membantu dalam meningkatkan penglihatan karena membantu dalam perlindungan kornea.
6. Menyembuhkan Sembelit
Pisang mengandung serat yang tinggi. Hal ini membantu dalam pergerakan usus yang baik, sehingga menyembuhkan sembelit pada bayi jika diberikan dalam jumlah kecil.
Jenis Pisang yang Baik untuk MPASI Bayi
Berikut ini beberapa jenis pisang yang baik diberikan untuk bayi sebagai bahan referensi:
1. Pisang Mas
Pisang jenis ini memiliki bentuk yang mungil sekitar ukuran jari kelingking orang dewasa. Rasanya yang manis dan tekstur lembut cocok dijadikan sebagai camilan bayi.
2. Pisang Susu
Pisang susu juga termasuk salah satu jenis pisang yang berukuran cukup kecil mirip dengan pisang mas.
Namun pisang ini dapat dikenali dari kulitnya yang tipis dan berwarna kuning berbintik-bintik hitam.
3. Pisang Cavendish
Pisang Cavendish menjadi salah satu komoditas buah tropis yang sangat popular di dunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih.
Rasanya manis dan teksturnya yang matang sangat lembut dengan warna buahnya kuning gading. Pisang ini cocok diberikan untuk bayi ketika ia baru dikenalkan dengan MPASI.
4. Pisang Kepok
Pisang kepok cocok diberikan untuk bayi. Namun karena teksturnya yang agak keras, pemberian pisang ini sebelumnya harus direbus dan dihaluskan terlebih dahulu.
Editor: Addi M Idhom