Berapa Kebutuhan Protein dan Lemak pada Bayi?

tirto.id - Gizi pada bayi merupakan hal penting yang harus diperhatikan guna menjaga kesehatan serta tumbuh kembangnya.

Tentunya keperluan dan takaran gizi pada bayi berbeda dengan takaran gizi untuk orang dewasa, khususnya dalam hal protein dan lemak.

Protein sendiri merupakan zat gizi yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh manusia.

Dilansir dari Jurnal Online Universitas Atma Jaya Yogyakarta, protein merupakan senyawa organik yang mempunyai jumlah dan ukuran molekul yang sangat besar, susunan yang komplek, dan terdiri dari rangkaian asam amino.

Protein juga terdiri dari unsur-unsur seperti hidrogen (H), karbon (C), nitrogen (N), dan oksigen (O).

Protein berfungsi sebagai komponen pendukung pertumbuhan dan perkembangan. Protein merupakan makromolekul penyusun tubuh atau sel yang berperan dalam menentukan ukuran dan struktur sel.

Selain itu, protein juga berperan dalam perkembangan sel-sel otak, mengganti sel yang rusak, serta memelihara sel.

Sementara itu, dilansir dari Jurnal yang diterbitkan Unimus, lemak merupakan zat organik hidrofobik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter, dan benzen.

Lemak memiliki unsur-unsur antara lain seperti karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan kadang-kadang fosforus (P) dan nitrogen (N).

Lemak memiliki berbagai jenis seperti lemak sederhana (trigliserida), lemak campuran, lemak asli (derivat lemak). Lemak asli sendiri bisa dibedakan menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh.

Lemak memiliki beberapa fungsi bagi kesehatan yaitu sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah, pelarut vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, pelindung alat-alat tubuh vital seperti jantung dan lambung, penghasil energi tertinggi dan penahan rasa lapar.

Selain itu lemak juga berfungsi sebagai bahan penyusun membran sel, bahan penyusun hormon dan vitamin, bahan penyusun empedu, asam kholat dan hormon seks, serta pembawa zat-zat makanan esensial.

Kebutuhan Protein dan Lemak pada Bayi

Dilansir dari buku Mommyclopedia 78 Resep MPASI, MPASI merupakan singkatan untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu.

MPASI mulai diberikan ketika ASI sudah tidak bisa menjadi pemenuh kebutuhan nutrisi bayi secara tunggal sehingga bayi memerlukan makanan dan cairan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.

MPASI yang baik secara kualitas harus mengandung karbohidrat, buah atau sayur, serta protein (diutamakan protein hewani), serta lemak (dari minyak, santan, margarin, dll).

Pada umumnya, tubuh manusia membutuhkan 20 asam amino dari makanan berprotein. Pada bayi berusia 6-8 bulan memerlukan komposisi protein dalam MPASI sebesar 1-15% dari kkal yaitu sekitar 20-30 kkal per hari.

Pada bayi berusia 9-11 bulan, kadar protein dalam MPASI adalah sebesar 10-15% dari 300 kkal yaitu sekitar 30-45 kkal per hari. Lalu pada bayi berusia 11-23 bulan, komposisi protein dalam MPASI adalah sebesar 10-15% kkal yaitu sekitar 55-82,5 kkal per hari.

Sementara itu untuk lemak, bayi berusia 6-8 bulan memerlukan komposisi lemak dalam MPASI sebesar 30-45% dari 200 kkal yaitu sekitar 60-90 kkal per hari.

Bayi berusia 9-11 bulan memerlukan komposisi lemak dari MPASI sebesar 30-45% dari 300 kkal yaitu sekitar 90-135 kkal per hari.

Lalu bayi berusia 11-23 bulan memerlukan komposisi lemak dari MPASI sebesar 30-45% dari 550 kkal yaitu sekitar 165-248 kkal per hari.