tirto.id - Hasil SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dapat diakses mulai Selasa, 17 April 2018, hari ini pukul 17.00 WIB. Peserta dapat melihat pengumuman hasil SNMPTN 2018 ini melalui laman pengumuman.snmptn.ac.id.
Peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN 2018 wajib melakukan proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing. Informasi terkait proses ini dapat diakses pada masing-masing website PTN pilihan peserta yang dinyatakan diterima.
"Kami mohon bagi peserta yang lulus seleksi untuk mencermati dan mentaati pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh masing-masing PTN, terutama dengan ketentuan persyaratan penerimaan juga jadwal dan tempat jadwal ulang (registrasi) 2018," ujar Sekretaris Panitia SNMPTN 2018, Prof Joni Hermana, di Jakarta, Selasa (17/4/2018) dilansir Antara.
Adapun tahap verifikasi dan daftar ulang peserta lolos SNMPTN 2018 ini dilakukan pada Selasa, 8 Mei. Sebelumnya peserta juga wajib melakukan pencetakan ulang kartu pendaftaran yang dijadwalkan mulai 18 April sampai 8 Mei.
Mendaftar SBMPTN 2018
Siswa yang tidak lolos SNMPTN, bisa mendaftar SBMPTN di laman resmi https://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan memilih Menu A untuk mendapatkan KAP, PIN, dan Kode Pembayaran yang berlaku selama 3 x 24 jam. Adapun biaya pendaftaran SBMPTN sebesar Rp200.000.
Setelah mendapat KAP dan PIN, peserta harus mengakses halaman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih Menu B. Ini untuk melanjukan proses dan mengisi form pendaftaran. Adapun prosedurnya adala sebagai berikut.
- Masukkan kode KAP dan PIN yang telah dicetak sebelumnya pada proses Menu A dan captcha, dan kemudian klik login.
- Masuk ke halaman Pendaftaran SBMPTN 2018.
- Upload Pasfoto. Pasfoto yang dimasukkan harus memenuhi persyaratan berukuran 4 cm x 6 cm dengan resolusi minimal 400 pixel x 600 pixel (kurang lebih 250 dpi) dalam format JPG atau PNG. Ukuran file pasfoto tidak boleh lebih dari 100 KB.
- Jika pasfoto sudah memenuhi persyaratan pendaftaran SBMPTN 2018 maka kemudian klik Simpan.
- Lalu, isi Form Biodata dengan data yang sebenar-benarnya kemudian klik tombol Simpan.
- Calon peserta kemudian mengisi Form Pendidikan dengan data yang sebenar-benarnya lalu klik Simpan.
- Langkah berikutnya, siswa mengisi Form Pilihan Prodi dan Lokasi Ujian, kemudian klik tombol Simpan. Tahapannya sebagai berikut: (a) pilih tempat Anda mengikuti ujian; (b) pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 1; (c) pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 2; (d) pilih PTN dan Program studi yang dituju pada pilihan 3.
Cari tahu daftar PTN di provinsi tertentu, yang membuka jalur SBMPTN 2018. Ketikkan provinsi pilihanmu pada kolom di bawah ini, dan cari tahu prodi, kuota, dan kampus PTN apa saja yang tersedia.
Bagi siswa SMA tingkat akhir yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dapat memilih alternatif lain selain SBMPTN 2018 di perguruan tinggi negeri. Ada berbagai sekolah kedinasan yang telah dibuka pendaftaran untuk menjadi calon taruna/taruni sejak 9 April sampai dengan 30 April mendatang.
Adapun instansi yang membuka pendidikan kedinasan terdiri dari delapan kementerian atau lembaga sebagai berikut:
- Kementerian Keuangan (Politeknik Keuangan Negara)
- Kementerian Dalam Negeri (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
- Kementerian Hukum dan HAM (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi)
- Kementerian Perhubungan (API Madiun, ATKP Medan, ATKP Makassar, PSP Semarang, PIP Makassar, PKTJ Tegal, Poltekpel Surabaya, Poltekpen Surabaya, STIP, STPI, STTD)
- Badan Pusat Statistik (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
- Badan Metereologi Geofisika (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
- Badan Intelejen Negara (Sekolah Tinggi Itelejen Negara)
- Badan Siber dan Sandi Negara (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
Bagi siswa yang berminat mendaftar sekolah pendidikan kedinasan bisa mengakses menu registrasi pada alamat https://sscndikdin.bkn.go.id dan kemudian melanjutkan ke portal masing-masing kementerian atau lembaga terpilih.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari