tirto.id - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, memberikan pesan kepada jajaran Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) terkait pentingnya menjaga keberanian. Hal itu dikatakannya pada acara "Muhasabah Kinerja Menyongsong Asta Cita Bersama Menteri Agama", Kamis (2/1/2025) di Kantor Itjen Kemenag, Cipete, Jakarta Selatan.
"Jangan takut mengungkap kebenaran. Presiden ada di depan Anda, saya ada di belakang Anda. Jangan pernah gentar menghadapi tekanan, karena kebenaran adalah landasan bagi birokrasi yang bersih dan berintegritas," kata Nasaruddin dikutip dari keterangan tertulis.
Nasaruddin juga memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja Itjen selama tahun 2024. Dia mengeklaim kinerja yang baik tidak hanya diukur dari hasil kerja semata, tetapi juga dari bagaimana niat dan upaya.
"Tidak hanya hasil kerja yang dinilai, tapi juga bagaimana niat dan upaya kita sesuai dengan ridha Allah. Kita di Itjen ini ibarat sapu, maka untuk membersihkan sapu itulah yang pertama harus bersih,” pesan Menag Nasaruddin.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag, Faisal Ali Hasyim, melaporkan berbagai capaian kinerja Itjen sepanjang 2024. Irjen Faisal menyampaikan, sepanjang tahun 2024 terdapat 906 pengaduan masyarakat yang diterima oleh Itjen dan seluruhnya telah ditindaklanjuti.
“Seperti yang sering saya sampaikan, Itjen mata dan telinga Menteri Agama. Apapun yang terjadi di lapangan, harus mampu kita identifikasi dan tindaklanjuti untuk perbaikan layanan publik Kementerian Agama,” ujar Faisal.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Intan Umbari Prihatin