tirto.id - Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Zain, menyambut jamaah haji Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia menyatakan haji mabrur adalah haji yang dicita-citakan oleh seluruh jemaah haji di seluruh dunia dan mendapatkannya melalui perjalanan panjang dengan berbagai pengalaman spiritual yang dialami oleh setiap peserta haji.
"Selamat datang di Tanah Air bapak ibu jemaah haji Maluku Utara. Kita yakini seluruh jemaah Indonesia yang berjumlah 221 ribu Insya Allah mendapatkan haji mabrur dan saya pastikan seluruhnya wukuf di Arafah,” ujar Muhammad Zaid dikutip dari Antara, Minggu (22/6/2025).
Muhammad Zain mengatakan pada 4 Juni 2025 seluruh jemaah ada di Arafah melaksanakan wukuf. Semua haji Indonesia memiliki Kartu Nusuk. Zain pun berpesan agar jemaah menjaga kemabruran hajinya dengan menjaga perkataan, sikap, dan perilaku, serta mendoakan keluarga, kerabat, dan handai taulan yang ditemui setibanya di kampung halaman masing-masing.
“Selama 40 hari melaksanakan ibadah haji, ada banyak pengalaman spiritual yang bapak ibu alami. Namun apapun pengalaman itu, Insya Allah jemaah sekalian telah mendapatkan haji mabrur. Al Hajjul mabruuru laisa lahu jazaa-un illal jannah. Haji yang mabrur tiada balasannya selain surga,” ucapnya.
“Mulai hari ini sampai 40 hari ke depan itu masih ada malaikat-malaikat Allah bersama bapak ibu. Jangan sembarang omong, jaga sikap, dan lakukan yang baik-baik saja. Jika ada keluarga datang, doakan. Doa bapak ibu Insyaallah 40 hari ke depan diijabah oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” ucapnya.
Kloter 15 UPG ini diserahkan secara resmi oleh Kepala Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas Kemenag Abdul Gaffar kepada Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dengan jumlah jamaah yang tertera dalam manifes sebanyak 392 orang.
Diketahui, jemaah Kloter 15 ini mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 03.57 WITA, dimana terdapat dua orang haji dari kloter ini yang wafat di Arab Saudi yaitu Suaib Kamel (57) dan Daeng Wakkello Apparau (79).
Editor: Intan Umbari Prihatin