Pertamina Sosialisasikan Aman Bekerja bagi Para Pekerjanya

tirto.id - Sebagai perusahaan energi yang mengedepankan aspek healthy, safety, security and environment (HSSE), Pertamina memiliki bidang bisnis yang beresiko kerja tinggi.

Merespon hal tersebut, pihak Pertamina melakukan sosialisasi aman bekerja untuk para retester tabung gas elpiji dengan mengadakan pelatihan safety man.

"Tentunya mengharapkan semua elemen yang terkait dengan bisnis tersebut dapat menjalankan tugas pekerjaannya dengan aman, nyaman dan selamat," kata Area Manager Communication and Relations Sumbagsel, M Roby Hervindo di Palembang dilansir dari Antara, Kamis (11/05/2017).

Menurut Roby, guna mencapai kondisi tersebut, salah satu upaya Pertamina yaitu mengadakan pelatihan safety man bagi 20 orang retester tabung gas tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram.

Retester bertugas untuk melakukan pengecekan dan pengujian ulang kondisi tabung elpiji serta melakukan perbaikan jika ditemui masalah pada tabung.

Pengujian ini harus mengacu pada ketentuan keselamatan kerja yang di tetapkan oleh pihak berwenang sebagai syarat tabung elpiji layak digunakan atau diedarkan kembali ke masyarakat.

Dalam hal aspek HSSE para retester wajib meningkatkan kompetensinya sebagai pekerja bengkel pemeliharaan.

Hal ini bertujuan agar potensi-potensi resiko tersebut dapat mereka kenali dan tahu cara menanggulanginya.

Roby juga mengatakan, Pertamina akan terus berupaya agar insiden yang berkaitan dengan pekerjaan tidak terjadi di wilayah kerja MOR II Sumbagsel.

Roby mengatakan bahwa sepanjang tahun 2017 ini tidak ada insiden yang berkaitan dengan elpiji. Untuk itu Pertamina akan terus melakukan kampanye safety kepada semua pekerja dan mitra kerja, agar bisa mendukung terwujudnya zero fatality, seperti yang sudah dicanangkan oleh Direksi Pertamina tahun ini.

Selain itu, lanjutnya salah satu peserta sudah mendapatkan manfaatnya dari pelatihan ini.

"Sekarang kami mengetahui mengenai kandungan elpiji tersebut dan juga kami dibekali cara mengatasi insiden dengan menggunakan alat-alat pemadaman yang tersedia. Hasil dari pelatihan ini, akan kami sampaikan juga ke para pekerja agar bisa bekerja dalam kondisi yang aman," kata R8etester PT Arsade Inti Gasindo, Noberta Mulia Nasution.