tirto.id - Debat terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali akan digelar Rabu (20/11/2024) malam ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali telah menetapkan "Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita (Mewujudkan Bali yang Damai dan Sejahtera)" sebagai tema dengan sub-tema Isu Ketenagakerjaan, Perempuan, Anak, dan Kaum Marginal, Smart Agriculture, Digitalisasi dan Pelayanan Publik, serta Pendidikan dan Kesehatan Fisik dan Mental.
Kedua pasangan calon mengaku sudah mempersiapkan diri untuk debat. Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), telah berdiskusi dengan tim dan akan tampil mengalir sesuai alur debat.
"Sama seperti debat sebelumnya, mengalir saja," kata Konsultan Politik Mulia-PAS, I Kadek Cita Ardana Yudi, ketika dihubungi Tirto, Rabu (20/11/2024).
Ardana Yudi juga menambahkan, duet Mulia-PAS akan membawakan materi sesuai tema, yaitu cara paslon mewujudkan Bali yang damai dan sejahtera. Politikus asal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini mengeklaim Mulia-PAS sudah siap mengikuti debat.
Sementara itu, kubu paslon nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), turut menyatakan kesiapannya jelang debat ketiga. Wakil Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, I Kadek Arimbawa alias Lolak, mengatakan paslon usungan PDIP ini sudah hilir-mudik menyerap aspirasi masyarakat Bali.
"Persiapan tidak ada yang terlalu maksimal karena sudah hampir 2 bulan ini keliling Bali (untuk) mengunjungi masyarakat, menyampaikan visi misi, dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang akan diperbuat 5 tahun ke depan," ungkap Lolak ketika dihubungi kontributor Tirto, Selasa (19/11/2024).
Debat ketiga dinilai akan menjadi ajang bagi Koster-Giri untuk menyampaikan akumulasi dari aspirasi masyarakat yang telah dihimpun ke hadapan publik.
Lolak mengatakan, isu yang akan menjadi fokus utama Koster-Giri adalah kemacetan, pariwisata, dan lingkungan. Tidak lupa, pasangan ini akan menggarisbawahi upaya-upaya melestarikan budaya Bali, sesuai visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Kami tidak mengadakan konser besar-besaran seperti kandidat lain. Kami terus mengadakan kunjungan karena permintaan masyarakat sangat tinggi. Terkadang harus pisah tempat, Koster di 5 titik, Giri di titik lainnya. Bingung mencari waktu, begitu antusias masyarakat untuk bertemu dengan paslon," bebernya.
Diketahui, debat ketiga akan dihelat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang terletak di kawasan The Nusa Dua, Kuta Selatan. Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan, menilai BNDCC merupakan tempat representatif dan kebanggaan Bali karena sering digunakan untuk helat internasional.
Debat pamungkas ini akan menjadi kesempatan terakhir kedua paslon dalam upaya meyakinkan masyarakat Bali untuk memilih mereka di tanggal 27 November kelak. Rencananya, debat akan disiarkan langsung melalui iNews TV Bali dan YouTube KPU Bali pada pukul 19.00–21.00 WITA.
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Anggun P Situmorang