tirto.id - Pesohor Aldiansyah Taher atau akrab disapa Aldi Taher menjadi calon legislatif (caleg) nomor urut 2 dari Partai Perindo di dapil (daerah pemilihan) Jawa Barat 7 pada Pemilu 2024. Lalu, berapa perolehan suara Aldi Taher pada Pileg 2024 versi real count KPU?
Aldi Taher sempat menjadi salah satu sosok kontroversial dalam pemilu kali ini. Sebelum terdaftar menjadi caleg, ia pernah menjadi bakal caleg dari dua partai berbeda, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Perindo.
Bersama PBB, Aldi Taher mendaftar untuk bacaleg DPRD DKI Jakarta. Sementara dengan Perindo, ia menjadi bacaleg DPR RI. Hal ini membuat KPU (Komisi Pemilihan Umum) turun tangan agar Aldi Taher memilih salah satu partai.
"Kami minta partai yang mengusulkan itu untuk mengklarifikasi dan nanti yang bersangkutan harus memilih di partai apa? Karena tidak boleh terdaftar di dua parpol," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Nurdin, Jumat (19/5/2023), dilansir dari Antara.
Saat itu Aldi Taher tidak meengutarakan alasan khusus mengenai alasan dia mendaftar sebagai bacaleg di dua parpol. Ia hanya mengaku bingung telah mendaftar di dua partai tersebut.
"Kalau ditanya kenapa Aldi Taher ada di Perindo, ya ini kadarullah, kalau ditanya kenapa caleg dari dua partai, saya juga bingung jujur," kata Aldi Taher dalam wawancaranya di TV One pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Namun pada akhirnya, Aldi Taher memilih bergabung dengan Perindo, dia mendapatkan nomor urut 2 dan bertarung di dapil Jawa Barat 7. Dalam kontestasi poltik perdananya ini, Aldi Taher bersaing dengan sejumlah pesohor lainnya.
Diketahui, di dapil Jawa Barat 7 ada pemeran sosok Oneng di sinetron Bajai Bajuri, Rieke Diah Pitaloka. Rieke maju sebagai caleg dari PDIP dengan nomor urut 1.
Selain itu, aktor sekaligus putra pertama aktris Venna Melinda, Verrell Bramasta, juga ikut kontestasi di dapil tersebut. Ia maju bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 2.
Dapil Jawa Barat 7 menyediakan 10 kursi DPR RI. Hampir semua partai mengirimkan 10 calegnya untuk dapil tersebut. Total caleg yang bersaing mencapai 160 orang.
Dapil Jawa Barat 7 meliputi Purwakarta, Karawang, dan Bekasi. DPT untuk Purwakarta mencapai 733.927 pemilih. Karawang memiliki 1.779.207 orang pemilih dan Bekasi 2.200.209 pemilih.
Perolehan Suara Real Count Aldi Taher
Penghitungan real count KPU yang ditampilkan dalam situs pemilu2024.kpu.go.id menunjukkan progres suara yang masuk untuk dapil Jawa Barat 7 mencapai 41,64 persen. Data diperoleh dari penghitungan di 7.496 TPS per 22 Februari 2024 pukul 18.00 WIB. Di dapil tersebut terdapat 18.000 TPS.
Perolehan Aldi Taher berada di angka 2.353 suara. Hasil ini, meski sementara, terbilang kecil mengingat masih banyak caleg lain yang lebih besar perolehan suaranya. Ia kalah jauh dengan Rieke ataupun Verrell.
Perolehan suara Rieke cukup melesat dengan 16.624 suara. Sebaliknya, Verrell justru lebih tinggi lagi karena sudah menyentuh 23.055 suara. Dari ketiga pesohor ini, berdasarkan perolehan suara tersebut kesempatan tertinggi untuk menjadi anggota parlemen dimiliki oleh Verrell.
Meski demikian, penghitungan suara real count belum sampai separuhnya, sehingga perubahan posisi suara masih sangat mungkin terjadi.
Selain itu, dapil Jawa Barat 7 juga diikuti sejumlah politikus senior, yang cukup kuat dalam persaingan. Ada mantan Bupati Purwakarta dua periode berturut-turut (2008-2018), Dedi Mulyadi, yang maju bersama Partai Gerindra di nomor urut 1. Perolehan suaranya terbanyak saat ini mencapai 111.224 suara.
Kemudian, ada juga Bupati Karawang periode 2016–2020 dan 2021–2023, Cellica Nurrachadiana, yang menjalani debutnya di kontestasi pemilihan legislatif. Ia merupakan perwakilan Partai Demokrat dengan nomor urut 2. Perolehan suaranya di dapil Jawa Barat 7 saat ini adalah 37.312 suara.
Lalu, ada pula petahana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, dengan nomor urut 1, dia sudah berhasil mengantongi sebanyak 28.897 suara.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Balqis Fallahnda & Iswara N Raditya