Menuju konten utama

Perolehan Suara Ahmad Dhani di Pemilu 2024 versi Real Count

Hasil perolehan suara real count Ahmad Dhani di Dapil Jawa Timur I per hari ini, Selasa (20/2/2024) pukul 19.00 WIB versi KPU RI.

Perolehan Suara Ahmad Dhani di Pemilu 2024 versi Real Count
Terdakwa kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani meninggalkan ruangan usai sidang tuntutannya ditunda di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

tirto.id - Banyak pesohor Tanah Air meramaikan Pemilu 2024 dengan berada di jajaran para calon legislatif (caleg). Salah satunya adalah musisi, Dhani Ahmad Prasetyo (Ahmad Dhani). Berapa perolehan suara Ahmad Dhani versi real count?

Ahmad Dhani maju dalam Pemilu 2024 dengan bertarung sebagai caleg nomor urut 2 dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I. Dapil ini meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Pemilu 2024 menjadi kali kedua bagi Ahmad Dhani menjajal keberuntungannya untuk menjadi wakil rakyat. Debut Ahmad Dhani dalam kontestasi politik adalah pada Pemilu 2019, saat itu dia juga maju dengan partai dan dapil yang sama. Tetapi, pada pertarungan perdananya, Ahmad Dhani hanya mendulang 40.148 suara, perolehan itu belum berhasil membuatnya lolos ke Senayan.

Pesaingnya kala itu dari sesama artis ada Arzeti Bilbina (PKB), Sundari Soekotjo (PKB), dan Andre Hehanusa (PDIP). Dari sederet nama artis tersebut, pemenang di dapil Jawa Timur I pada Pemilu 2019 adalah Arzeti Bilbina, berbekal perolehan 53.185 suara.

Perolehan Suara Ahmad Dhani Terkini Pemilu 2024

Ahmad Dhani mendapatkan persaingan kuat dalam perolehan suara di dapil Jawa Timur I pada Pemilu 2024. Menurut pantauan hasil penghitungan suara real count DPR RI 2024 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) di situs pemilu2024.kpu.go.id, Ahmad Dhani sementara mendapatkan 44.103 suara.

Data tersebut berdasarkan penghitungan suara pada 20 Februari 2024, pukul 19.00 WIB. Progres penghitungan suara saat data diambil terkumpul 58,19 persen melalui 7.991 dari 13.733 TPS.

Menilik persaingan dari caleg sesama Partai Gerindra, posisi Ahmad Dhani ada di peringkat kedua dalam perolehan suara. Urutan pertama ditempati caleg Bambang Haryo Soekartono yang telah mengumpulkan 76.473 suara.

Seperti pada pemilu sebelumnya, pada Pemilu 2024, terdapat pula sesama artis yang terjun sebagai caleg di dapil Jawa Timur I, mereka merupakan wajah lama. Ada nama Arzeti Bilbina (PKB) dan Andre Hehanusa (PDIP), yang kembali maju sebagai petahana. Tidak hanya itu, ada juga chef Arnold Poernomo, yang maju sebagai caleg dari Partai Perindo.

Hingga saat ini, Ahmad Dhani masih memperoleh suara tertinggi di antara rekan sesama artis. Berdasarkan penghitungan real count KPU pada waktu yang sama, saat ini Arzeti Bilbina baru mendapatkan 27.989 suara, Andre Hehanusa 5.798 suara, dan Arnold Poernomo 2.974 suara.

Persaingan di dapil Jawa Timur I terbilang sangat sengit. Tidak salah jika kemudian disebut dapil neraka.

Alasan Dapil Jawa Timur I disebut Dapil Neraka

Istilah dapil neraka digunakan untuk menyebut berbagai wilayah yang mempunyai persaingan ketat dalam Pemilu Legislatif. Di dalamnya berkumpul caleg yang sohor, kuat dalam basis massa, hingga hadirnya tokoh besar.

Di sisi lain, dapil neraka hanya memiliki jumlah kursi terbatas. Alhasil jumlah caleg yang lolos parlemen sedikit. Para caleg harus berupaya keras untuk memenangkan persaingan.

Dapil Jawa Timur I menyediakan jatah 10 kursi di DPR RI. Ada beberapa petahana yang ikut bertarung di Pemilu 2024, seperti Puti Guntur Soekarno (PDIP), Bambang DH (PDIP), Arzeti Bilbina (PKB), Indah Kurniawati (PDIP), Syaikhul Islam (PKB), dan Rahmat Muhajirin (Gerindra).

Ada pun wajah baru kandidat kuat yang turut bersaing di dapil ini yaitu Ipong Muchlissoni dan Haruna Soemitro. Ipong merupakan Bupati Ponorogo periode 2016—2021, dan Haruna adalah mantan Exco PSSI. Keduanya maju sebagai caleg Partai Nasdem.

Baca juga artikel terkait CALEG ARTIS atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Politik
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Balqis Fallahnda & Iswara N Raditya