tirto.id - Artis Aldi Taher maju sebagai sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) lewat dua partai politik (parpol) dalam pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ia diketahui mendaftar sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan bacaleg DPR RI dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Faktanya, kegandaan pencalonan yang dilakukan Aldi Taher bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Pemilihan Umum No 7 Tahun 2017 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2023.
Hal ini juga membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta angkat bicara. Pihaknya meminta Aldi Taher untuk memilih salah satu di antara jabatan dan parpol pada pemilu mendatang.
Alasan Aldi Taher Maju Bacaleg Lewat 2 Parpol
Keputusan Aldi Taher untuk maju menjadi Bacaleg lewat dua parpol tentu mengejutkan publik. Selain tidak biasa, tindakannya ini juga melanggar UU Pemilu dan Peraturan KPU.
Akibat tindakannya itu, Aldi Taher diundang ke salah satu program stasiun televisi swasta untuk memberikan klarifikasi dan alasannya mendaftar di dua parpol.
Uniknya, Aldi Taher mengaku tidak memiliki alasan khusus mendaftar bacaleg di dua parpol. Ia sendiri mengaku bingung jika ditanya soal alasannya mendaftar di dua parpol.
"Kalau ditanya kenapa Aldi Taher ada di Perindo, ya ini kadarullah, kalau ditanya kenapa caleg dari dua partai, saya juga bingung jujur," kata Aldi Taher dalam wawancaranya di TV One pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Video wawancara inilah yang kemudian viral di media sosial. Hal ini juga yang menyebabkan nama Aldi Taher memuncaki posisi trending topic di Twitter dan TikTok.
Belakangan dikonfirmasi bahwa Aldi Taher sudah tidak lagi mendaftar sebagai bacaleg di dua parpol. Ia mengaku sudah mengundurkan diri dari PBB dan memutuskan maju sebagai bacaleg dari Partai Perindo.
Profil Aldi Taher
Aldi Taher lahir dengan nama asli Rahmat Aldiansyah pada 25 Oktober 1983 di Jayapura, Papua. Dia adalah putra ketiga dari enam bersaudara. Ayahnya adalah Ramlis Saputra Sidi Rusli Taher dan Ibunya adalah Rosita Bagindo Oedin.
Tidak banyak yang tahu bahwa Aldi Taher merupakan cucu dari Moeslim Taher, seorang tokoh negarawan di era Presiden Soeharto. Aldi Taher sendiri merupakan keturunan Moeslim Taher dari istri keduanya, Yuyun Moeslim Taher.
Moeslim Taher adalah Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia dari 1983–1988 sekaligus pendiri sekaligus Universitas Jayabaya. Dikutip dari laman resmi Universitas Jayabaya, kakek Aldi Taher ini juga menjabat sebagai rektor pertama UJ periode 1962 - 1988.
Di unversitas ini juga Aldi Taher menuntaskan pendidikannya. Ia mengambil program studi akuntansi dan lulus sebagai sarjana ekonomi pada 2008.
Aldi Taher mulai memasuki dunia hiburan pada tahun 2001 dengan menjadi model majalah remaja Aneka Yess! bersama rekannya sesama artis, Raffi Ahmad.
Selanjutnya, Aldi merambah ke dunia musik dengan membuat grup musik bernama Radio Band bersama rekan sesama selebritis lainnya seperti Raffi Ahmad, Irwansyah, Indra Perdana, Sinaga, Mende, dan Okin.
Di dunia musik Aldi juga pernah membuat duo bernama Kingkong dan mengeluarkan sebuah album bertajuk Cari Wanita pada tahun 2008.
Selain bermusik dia juga berakting di sejumlah judul serial televisi dan film layar lebar, Aldi masih aktif aktif berakting hingga saat ini.
Tidak hanya itu, Aldi juga dikenal sebagai pelawak, pada tahun 2008 - 2010 dia pernah ikut bergabung dalam sketsa komedi Tawa Sutra yang tayang di ANTV.
Aldi sudah tiga kali berumah tangga, dua pernikahannya berakhir perceraian. Dia pertama kali menikah dengan penyanyi dan aktris Dewi Perssik pada Juli 2008, lalu bercerai pada November 2009.
Aldi kemudian menikah dengan istri keduanya Georgia Aisyah pada Oktober 2014. Setelah empat tahun menjalani biduk rumah tangga dan dikaruniai dua orang anak, keduanya sepakat bercerai pada Januari 2018.
Lalu, dia menikah dengan istri ketiganya bernama Salsabilih pada Oktober 2020. Keduanya dikaruniai satu orang anak pada Agustus 2021.
Aldi pernah menderita penyakit kanker getah bening pada Oktober 2016 dan berhasil sembuh pada April 2017. Berdasarkan pengalamannya mengalahkan kanker dia merilis sebuah buku berjudul Aku, Kanker & Al-Quran (2022).
Dia mulai berkenalan dengan politik sejak menjadi anggota parpol Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2019. Aldi selanjutnya pindah ke Partai Golongan Karya (Golkar) pada tahun 2020.
Kemudian dia berpindah lagi ke PBB pada tahun 2021 – 2023. Menjelang Pemilu 2024, Aldi Taher resmi bergabung bersama Perindo.
Editor: Yonada Nancy