tirto.id - Rihanna, yang merupakan penyanyi sekaligus pemilik lini pakaian dalam Savage X Fenty, menyatakan permintaan maafnya atas kritik terhadap pemakaian lagu yang mengandung narasi hadis Islam dalam peragaan busana, Savage X Fenty, pada akhir pekan lalu.
Permintaan maaf itu Rihanna sampaikan lewat Instagram Story. Penyanyi berusia 32 itu sekaligus menyampaikan rasa terima kasihnya karena banyak pihak sudah menyadarkannya. Ia juga mengaku salah dan tidak sengaja dalam menggunakan narasi hadis tersebut pada peragaan busana.
"Aku yang lebih penting ingin meminta maaf kepada kalian semua atas kesalahan yang ceroboh dan benar-benar tak disengaja," kata Rihanna seperti dilansir Antara, Kamis, 8 Oktober 2020.
Lebih lanjut, Rihanna menyampaikan bahwa dia menjadi paham bahwa hal itu sudah melukai banyak orang: "saudara dan saudari muslim-ku, dan aku benar-benar kecewa atas ini!"
Rihanna mengaku tak pernah main-main dengan Tuhan ataupun agama manapun. "Itu sebabnya pakai lagu itu dalam proyek ini sangatlah tak bertanggung jawab!" Rihanna lantas berjanji tak akan mengulangi hal itu lagi.
Beberapa waktu lalu, Rihanna menuai kritik setelah cuplikan rekaman pagelaran Savage X Fenty dia tersebar di media sosial. Dalam sejumlah rekaman itu, terdengar lagu berjudul "Doom" yang mengiringi Rico Nasty di atas catwalk.
"Doom" adalah lagu karya produser asal London, Coucoou Chloe, yang menyuguhkan audio remix dari satu hadis mengenai pertanda hari penghakiman dan kiamat.
Akan tetapi, Coucoou Chloe sudah mengunggah pernyataan meminta maaf di laman Instagram dia. Dia mengaku membuat "Doom" menggunakan track sampel dari Baile Funk yang dia temukan secara online.
"Aku tak tahu kalau sampel ini menggunakan kata-kata dari hadis Islam," kata dia.
Chloe mengaku mau bertanggung jawab penuh akibat keteledorannya yang tak meriset lebih jauh dan dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas peringatan yang diberikan kepadanya. Dia tengah menghapus lagu itu dari seluruh platform streaming.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH