tirto.id - Penyanyi Rihanna dikritik karena diduga menggunakan lagu yang berisi narasi dari hadis Islam selama peragaan busana Savage X Fenty baru-baru ini, demikian seperti diwartakan NME.
Peragaan busana itu berlangsung pada Jumat, 2 Oktober 2020. Dalam sebuah video memperlihatkan, Rico Nasty (seorang penyanyi) sedang dalam pertunjukan, kemudian lagu berjudul "Doom" diputar sebagai latar belakangnya.
Lagu "Doom" dibuat oleh produser yang berbasis di London bernama Coucou Chloe, lebih dari dua tahun lalu. Coucou sendiri sebelumnya mengaku bahwa ia melakukan remix audio yang menampilkan hadis yang menjelaskan tanda-tanda hari penghakiman dan akhir zaman.
Sebagaimana diketahui, hadis adalah teks suci dalam Islam yang merepresentasikan sabda Nabi Muhammad SAW.
Pada saat itu Coucou menulis, "Bagi mereka yang bertanya-tanya apa saja contoh vokalnya. Saya tidak membuat vokal untuk yang ini seperti yang bisa Anda tebak dengan mudah," menyediakan tautan YouTube ke narasi hadis seperti dilansir AceShowbiz.
Akibat peristiwa itu, sejumlah orang mengkritik Rihanna, bahkan beberapa orang mendesaknya untuk melakukan lebih banyak penelitian sebelum menggunakan lagu-lagu dalam peluncuran produk busananya.
Kendati demikian, hingga saat ini, Rihanna dan timnya belum memberikan tanggapan atas kejadian itu.
Sebelumnya, dalam peluncuran produk "Savage X Fenty" pada 2 Oktober lalu, Rihanna mengatakan bahwa pihaknya akan merilis pakaian khusus pria.
Dalam perilisan produk baru itu, Rihanna menggandeng Christian Combs sebagai modelnya. Combs akan ikut berjalan di panggung pagelaran busana sebagai model di pertunjukkan perdana "Savage X Fenty". Selain itu, Combs juga dipilih menjadi duta merek dan kolaborator.
Produk dari "Savage X Fenty" akan berupa piyama cetak monogram satin, pakaian dalam bermotif anyaman, rajut, dan celana pendek. Rihanna menyatakan, pihaknya mendapat inspirasi dari estetika Sean Combs (P. Diddy) di tahun 90-an serta gaya berbusana pria di kota metropolitan New York.
Lini busana karya Rihanna ini akan tersedia untuk dibeli secara daring dalam ukuran S hingga XXXL, dengan harga mulai dari 12,92 dolar (sekira Rp193 ribu) hingga 69,95 dolar (Sekira Rp1,1 juta).
Editor: Agung DH