tirto.id - Ancaman eskalasi konflik Israel-Iran menjadi perhatian utama negara-negara di Timur Tengah dan dunia. Risiko pecah perang dalam waktu dekat membuat masyarakat global menyoroti perbandingan kekuatan militer antara Israel dan Iran.
Bagaimana perbandingan kekuatan militer Israel vs Iran, siapa yang terkuat? Sorotan soal perbandingan kekuatan militer antara Iran dan Israel bukannya muncul tanpa alasan.
Baru-baru ini, hubungan keduanya kian memanas seiring kematian Ismail Haniyeh, di Teheran, Rabu (31/7/2024). Hal ini membuat ketegangan Israel dengan Iran semakin meningkat sejak keduanya saling serang pada awal April 2024.
Kronologi kedua belah pihak saling serang bermula dari serangan Israel ke kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Serangan ini menewaskan 13 orang, termasuk tujuh perwira militer Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Tel Aviv pada 13 April yang berhasil dicegah oleh Israel. Satu minggu kemudian, Israel memberikan serangan balasan terhadap Iran.
Bila menengok lebih jauh, konflik Israel vs Iran bermula setelah Revolusi Islam pada tahun 1979. Saat itu, Iran memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan mengubah Kedutaan Besar di Teheran menjadi Kedutaan Besar Palestina.
Menurut Menashri dalam "Iran and Israel: A Couple at Odds" (2004) di situs Wilson Center, rezim Islam yang baru, yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini, mengadopsi sikap yang sangat anti-Israel.
Ideologi revolusioner Iran menentang adanya pengaruh Barat dan Israel. Kondisi ini menyebabkan kemerosotan tajam dalam hubungan keduanya.
Ini berbeda ketika Iran di bawah kepemimpinan Shah Mohammad Reza Pahlavi. Kala itu Israel-Iran berhubungan mesra.
Perbandingan Kekuatan Militer Iran vs Israel
Konflik Israel vs Iran yang kian meningkat, menyebabkan kekuatan militer dua negara tersebut menjadi sorotan. Menurut laporan Deutsche Welle (DW), Israel dan Iran memiliki kekuatan yang sebanding.
Hal serupa juga tercatat dalam Indeks Kekuatan Senjata Global 2024 yang dirilis oleh Global Fire Power (GFP). Menurut data tersebut, kekuatan militer Iran secara global berada pada urutan ke-14 dari total 145, sementara Israel menempati urutan ke-17.
Indeks tersebut membandingkan langsung kedua angkatan bersenjata. Data dari GFP menunjukkan bahwa Iran lebih unggul dalam jumlah personel, tank, dan kendaraan bersenjata.
Di sisi lain, situasi geografis membuat faktor-faktor tersebut mungkin kurang relevan jika terjadi konflik bersenjata antara kedua negara. Pasalnya Iran dan Israel dipisahkan oleh negara tetangga seperti Irak dan Yordania.
Adapun jarak antara Yerusalem dan Teheran sekitar 1.850 kilometer (1.149 mil). Oleh karena itu, Fabian Hinz, pakar Timur Tengah di International Institute for Strategic Studies (IISS) di London, mengatakan bahwa konflik bersenjata Israel dan Iran terutama akan dilakukan melalui serangan udara.
Secara lebih lengkap, berikut ini perbandingan kekuatan militer Iran dan Israel berdasarkan Indeks Kekuatan Senjata Global 2024 yang dirilis oleh Global Fire Power:
1. Personel aktif
- Iran: 610.000 (peringkat 8)
- Israel: 170.000 (peringkat 31)
2. Personel cadangan
- Iran: 350.000 (peringkat 20)
- Israel: 465.000 (peringkat 16)
3. Pasukan paramiliter
- Iran: 220.000 (peringkat 10)
- Israel: 35.000 (peringkat 26)
4. Anggaran pertahanan
- Iran: $9.954.451.000 (peringkat 33)
- Israel: $24.400.000.000 (peringkat 19)
5. Daya beli untuk pertahanan negara
- Iran: $1.319.000.000.000 (peringkat 18)
- Israel: $393.861.000.000 (peringkat 48)
6. Pesawat
- Total pesawat Iran: 551 (peringkat 22)
- Total pesawat Israel: 612 (peringkat 19)
7. Pesawat tempur
- Iran: 186 (peringkat 16)
- Israel: 241 (peringkat 10)
8. Serangan khusus udara
- Iran: 23 (peringkat 31)
- Israel: 39 (peringkat 17)
9. Transportasi angkatan udara
- Iran: 86 (peringkat 7)
- Israel: 12 (peringkat 40)
10. Kekuatan udara special-mission
- Iran: 10 (peringkat 25)
- Israel: 23 (peringkat 15)
11. Tanker udara
- Iran: 7 (peringkat 10)
- Israel: 14 (peringkat 5)
12. Kekuatan armada angkatan laut
- Iran: 101 (peringkat 37)
- Israel: 67 (peringkat 46)
13. Produksi minyak
- Iran: 3.450.000 bbl (peringkat 9)
- Israel: 0 bbl (peringkat 145)
14. Produksi gas alam
- Iran: 237.561.415.000 bbl (peringkat 3)
- Israel: 10.474.299.000 bbl (peringkat 40)
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya