Kekuatan Militer Iran vs Pakistan 2024, Siapa Lebih Unggul?

Konflik Iran vs Pakistan pada pertengahan Januari 2024 sempat menimbulkan spekulasi perang kedua negara. Bagaimana kekuatan militer Iran dan Pakistan?

Kontributor: Sulthoni

Terbit 31 Jan 2024 18:50 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Parade militer dalam rangka peringatan invasi Irak ke Iran dihadiri Presiden Iran, Hassan Rouhani (tengah atas) di wilayah luar kota Tehran, Iran pada Sabtu, (22/9/18). Sedangkan di barat daya kota Ahvaz, peringatan parade militer serupa diserang sekelompok bersenjata yang menewaskan puluhan orang. AP PHOTO/Ebrahim Noroozi

tirto.id - Konflik Pakistan dan Iran yang memanas pada pertengahan Januari 2024 lalu mulai mereda. Masing-masing pihak telah bertemu satu sama lain untuk memperbaiki hubungan yang sempat renggang.

Reuters mewartakan bahwa pertemuan antara Pakistan dan Iran telah berlangsung pada Senin (29/1/2024). Iran diwakili Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, sedangkan wakil Pakistan adalah Jalil Abbas Jilani selaku Menteri Luar Negeri sementara.

Ketika berbicara dalam konferensi pers, Menteri Luar Negeri sementara Pakistan Jalil Abbas Jilani mengatakan bahwa kedua negara memiliki sejumlah saluran komunikasi untuk membicarakan isu apapun, termasuk masalah kedua negara.

“Semua saluran ini beroperasi dan kami dapat membawa masalah atau kesalahpahaman apa pun yang terjadi antara kedua negara, kami dapat menyelesaikannya dengan cukup cepat,” tegas Jalil Abbas Jilani, Menteri Luar Negeri Pakistan, dikutip dari Reuters.

Jilani bahkan menambahkan jika Pakistan dan Iran sepakat untuk memerangi terorisme di wilayah masing-masing. Sementara itu, Hossein Amir Abdollahian menyatakan Iran dan Pakistan telah mencapai pemahaman yang baik terkait masalah terbaru kedua negara.

Awal Mula Konflik Iran vs Pakistan 2024

Komunikasi Iran dan Pakistan yang mulai ke arah positif ini menjadi babak baru dari hubungan kedua pihak. Sebelumnya, Iran dan Pakistan sempat saling serang pada pertengahan bulan Januari 2024.

Peristiwa saling serang ini bermula ketika Iran meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Pakistan bagian utara pada 16 Januari 2024. Iran beralasan serangan itu menargetkan Jaish al Adl yang berbasis di Pakistan, sekompok militan yang disebut "kelompok teroris Iran".

“Kami menyerang kelompok teroris yang bersembunyi di Pakistan,” ujar, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, dikutip dari Aljazeera, saat itu.

Pakistan murka. Mereka lantas segera merespon dengan melepaskan serangan balasan pada 17 Januari 2024. Serangan itu diketahui menewaskan 9 orang di Iran. Pakistan juga mengklaim bahwa serangan tersebut membidik militan separatis Pakistan di iran.

Selain melancarkan serangan balasan, pemerintah Pakistan juga menarik duta besarnya dari Iran. Penarikan ini sebagai bentuk protes dari Pakistan terhadap serangan rudal Iran.

Kekuatan Militer Iran vs Pakistan Tahun 2024

Kendati hubungan Iran dan Pakistan saat ini telah membaik, ketegangan yang sempat terjadi memicu kekhawatiran akan meletusnya perang di Timur Tengah. Apalagi, kedua negara memiliki modal perang berbekal kekuatan militer masing-masing.

Pakistan, misalnya. Negara dengan bendera bergambar bulan bintang itu mempunyai berbagai macam alat tempur pada tahun 2024, mulai dari pertahanan udara hingga darat.

Merujuk pemeringkatan dari Global Firepower pada 2024, kekuatan militer Pakistan masuk dalam 10 besar dari 145 negara, tepatnya di ranking ke-9. Ini menunjukkan bahwa kekuatan militer Pakistan dikenal cukup baik.

Dari segi alat tempur, Pakistan tercatat mempunyai 3.742 tank, 8.710 kendaraan tempur lapis baja, 6.308 unit artileri (termasuk 1.225 artileri self-propelled), dan 1.738 unit artileri roket.

Sementara itu, Iran menempati peringkat ke-14 dalam ranking yang dirilis Global Firepower. Namun, mereka juga dilengkapi alat tempur yang tak sedikit, seperti tank dengan jumlah 1.996 unit, artileri 2.050 unit, dan sejumlah 775 unit artileri roket.

Merujuk pada laporan Global Fire Power, berikut perbandingan kekuatan militer Iran vs Pakistan: