Menuju konten utama

Ada Apa dengan Pakistan vs Iran dan Kenapa Saling Serang?

Penyebab konflik Pakistan vs Iran yang berlangsung sejak akhir 2023 terjadi karena serangan kelompok militan di sepanjang perbatasan dua negara.

Ada Apa dengan Pakistan vs Iran dan Kenapa Saling Serang?
Anggota Muslim Talba Mahaz Pakistan meneriakkan slogan-slogan pada demonstrasi mengutuk serangan Iran di daerah perbatasan Pakistan, di Islamabad, Pakistan, Kamis, 18 Januari 2024. (AP Photo/Anjum Naveed)

tirto.id - Hubungan bilateral Pakistan dan Iran belakangan ini memanas seiring peristiwa saling serang antar dua negara. Konflik memicu ketegangan di Timur Tengah bertambah, di tengah-tengah konflik antara Palestina dan Israel.

Ketegangan antara Pakistan dan Iran bermula ketika Iran melancarkan serangan udara di provinsi Balochistan, Pakistan. Serangan tersebut ditunjukkan kepada kelompok kelompok bersenjata Jaish al-Adl yang masuk dalam daftar teroris di Iran.

Mengutip Al Jazeera, serangan Iran dilakukan menggunakan drone dan misil terjadi di dekat kota Panjgur, provinsi Balochistan barat daya Pakistan, yang berbatasan dengan Iran. Serangan yang terjadi pada akhir 2023 itu mendapat kecaman dari Pemerintah Pakistan.

Sebagai respons terhadap serangan Iran, Pakistan meluncurkan serangan balasan kepada Iran. Menurut Kementerian Luar Negeri Pakistan, serangan tersebut adalah "operasi berbasis intelijen."

Serangan ini diarahkan ke tempat persembunyian kelompok bersenjata di Provinsi Sistan-Baluchestan, Iran. Kelompok tersebut, yaitu Balochistan Liberation Army dan Balochistan Liberation Front. Kedua kelompok tersebut diklaim menyerang tentara Pakistan.

Serangan balasan Pakistan kepada Iran menewaskan sedikitnya 9 warga Iran.Pakistan melancarkan serangan udara terhadap tempat persembunyian militan di dalam wilayah Iran pada hari Kamis (18/1/2024).

Serangan tersebut dilakukan kurang dari 24 jam setelah serangan udara Iran di Balochistan. Hal semakin meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan Iran-Pakistan. Serangan Pakistan kepada Iran ini lantas menuai protes dari para aktivis Iran yang akhirnya turun ke jalan pada Jumat (19/1/2024).

Penyebab Konflik Pakistan vs Iran

Hubungan antara Pakistan dan Iran sebelumnya cenderung bersahabat. Sayangnya, baru-baru ini hubungan dua negara memanas akibat serangan kelompok militan di sepanjang perbatasan mereka.

Dilansir dari Bloomberg, serangan ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah, terutama seiring berlanjutnya perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Pasalnya, Iran saat ini sangat sensitif terhadap setiap ancaman teror. Kondisi ini dipicu sejak teror bom yang menewaskan hampir 100 orang di Provinsi Kerman, Iran, pada 3 Januari 2024.

Pihak Iran mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militan seperti Jaish al-Adl atau yang dalam bahasa Indonesia artinya Tentara Keadilan.

Mereka melakukan serangan untuk membangkitkan patriotisme dan dukungan bagi pemimpin tertinggi Ali Khamenei. Serangan militan semakin masif mendekati pemilihan umum (pemilu) Parlemen Iran yang berlangsung pada 1 Maret 2024.

Pemilu juga akan berlangsung di Pakistan dalam waktu dekat, yaitu pada 8 Februari 2024. Hal ini menyebabkan kondisi pertahanan negara diperketat di mana pasukan militer diturunkan untuk alasan keamanan.

Konflik antara Israel dan Hamas, yang mendapat dukungan dari Iran, telah menyebabkan peningkatan kekerasan di wilayah sekitarnya. Kelompok militan yang didukung oleh Iran, yang tergabung dalam "axis of resistance," terlibat dalam aksi serangan terhadap Israel.

Kelompok ini dilaporkan ikut serta menyerang kapal di Laut Merah dan melancarkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat. Tindakan ini kemudian memicu respons dan konfrontasi lebih lanjut dari pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.

Masih dikutip dari Al Jazeera, saling serang antar dua negara sebagai respons terhadap ancaman wilayah dan kepentingan mereka. Kondisi ini merupakan dampak dari ketegangan di wilayah Iran dan negara-negara yang didukungnya, seperti Irak, Suriah, dan Lebanon.

Konflik di Israel dan Palestina diduga ikut berperan dalam meningkatnya tensi antara negara-negara di Timur Tengah, termasuk Iran dan Pakistan.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy