tirto.id - Perayaan Cap Go Meh 2018 dengan menghadirkan atraksi replika naga yang digelar pada puncak Imlek diharapkan bisa mendongkrak sektor pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
"Semoga dengan meriahnya Perayaan Cap Go Meh tahun ini, membawa berkah bagi semua masyarakat Kalbar dan Indonesia umumnya, serta bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kalbar," kata Ketua Panitia Cap Go Meh 2018, Sugioto, Jumat (2/3/2018).
Sugioto mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan Perayaan Cap Go Meh, termasuk dengan memasang sebanyak empat ribuan lampion di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura.
"Untuk hari ini, ada sebanyak 28 replika naga, 50 barongsai yang melakukan atraksi pawai di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura," ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan atraksi naga kebudayaan Tionghoa dan budaya etnis lainnya yang ada di Kalbar bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemerintah daerah Pontianak juga menyambut baik perayaan Cap Go Meh dengan menghadirkan puluhan replika naga.
"Kami menyambut baik, semakin meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak, dengan digelarnya atraksi replika naga yang sudah menjadi agenda tahun tersebut," kata Penjabat Sementara Wali Kota Pontianak, Mahmudah dalam sambutannya pada pembukaan Perayaan Cap Go Meh di Pontianak.
Mahmudah mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak guna melancarkan perayaan Cap Go Meh tersebut.
"Tentunya hal ini berkat kerja sama yang baik, dan atas dasar saling menghargai dan menghormati. Mari kita jaga bersama semangat persatuan dan kesatuan serta kecintaan kepada Kota Pontianak," katanya kepada ribuan masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan atraksi naga tersebut.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan puluhan ribu masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura yang merupakan kawasan pecinan Kota Pontianak, untuk menyaksikan atraksi replika naga tersebut.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora