tirto.id - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, memandang orang yang lebih mementingkan internet gratis daripada makan, tidak layak menjadi pemimpin.
Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam acara bertajuk Konsolidasi Dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju Untuk Ibu Kota Nusantara, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).
“Orang yang bilang rakyat enggak minta makan, saya kira otaknya agak lambat,” kata Prabowo.
"Kalau orang otaknya enggak jalan, ya jangan jadi pemimpin,” kata Prabowo.
Awalnya, Prabowo menyinggung soal program unggulan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka, yakni makan siang dan susu gratis. Ia juga menyinggung program internet gratis yang merupakan program unggulan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo kemudian meminta sukarelawan dan pendukungnya menjawab pertanyaan tentang lebih penting mana antara makan dengan internet.
“Ada yang mengatakan, tidak penting itu makan siang untuk anak, katanya lebih penting internet. Saya tanya pada rakyat, lebih penting makan apa internet?" kata Prabowo.
“Makan,” jawab para pendukungnya serentak.
Prabowo menyebut sudah ada 76 negara di seluruh dunia yang memberikan program makan siang gratis kepada anak-anak. Kemudian, imbuhnya, sudah ada lima negara lain yang akan menyusul menerapkan program tersebut.
"Jadi, kita harus cepat-cepat," kata Prabowo.
Menurutnya, anak-anak Indonesia membutuhkan makanan bergizi agar tumbuh dan berkembang secara sehat.
"Supaya apa? Supaya anak-anak Indonesia tumbuh dengan kuat, ototnya kuat, tulangnya. Yang paling penting cerdas otaknya saudara-saudara sekalian," tutur Prabowo
Ia menginginkan anak-anak Indonesia mendapat masa depan yang hebat, seperti dokter, insinyur, dan pengusaha, jika tumbuh dengan makanan yang bergizi.
"Kita tidak mau anak-anak kita menerima upah minimum, upah minimum, upah minimum. Kita tidak mau. Kita mau masa depan anak-anak kita terhormat," tutupnya.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi