tirto.id - Cawapres Nomor 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal program makan siang gratis akan mengambil anggaran hingga Rp400 triliun, yang hampir mendekati anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Ia menilai, program tersebut akan membantu rakyat dan warung-warung di daerah. Ia mengklaim uang tersebut akan diberikan ke berbagai daerah untuk para ibu agar bisa memasak makan siang untuk anak-anak.
"Rp400 triliun ini adalah stimulan untuk ibu-ibu warteg, warung-warung catering yang ada di daerah. Bayangkan Rp400 triliun mengucur ke daerah-daerah semua ibu-ibu ikut memasak makan siang untuk anak-anak kita," kata Gibran dalam debat sesi 3 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Anggaran program makan siang Prabowo-Gibran sudah mendekati angka anggaran pembangunan Nusantara. Cawapres Nomor 1 Muhaimin Iskandar sebelumnya dalam debat sesi 2 menyinggung bahwa pembangunan Nusantara tembus hampir Rp500 triliun.
Ia menilai anggaran tersebut bisa dipakai untuk pembangunan jalan maupun kota se-Kalimantan dan pembangunan SDM.
"IKN sebagai salah satu contoh saja itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir 500 triliun padahal satu persen saja dari 400 sekian triliun itu untuk bangun Jalan seluruh Kalimantan beres, membangun seluruh kota-kota di Kalimantan beres dan yang paling penting infrastruktur yang untuk SDM 3 persen saja dari seluruh anggaran IKN itu bisa membangun sekolah dengan baik di seluruh Kalimantan," kata Muhaimin dalam sesi debat, Jumat (22/12/2023).
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka juga menyinggung soal program makan siang gratis sebagai upaya penyelesaian stunting dan investasi program Indonesia Emas. Ia mengaku program makan siang gratis kerap dinyinyir publik.
"Kita punya program makan siang gratis banyak yang nyinyir tapi sekali lagi, Pak program makan siang gratis ini adalah investasi menuju Indonesia emas," kata Gibran dalam debat sesi 3 di Jakarta, Jumat
(22/12/2023).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri