tirto.id - Penjualan mobil secara retail pada Mei 2021 mencapai 64.175 unit. Secara month to month/mtm (Mei 2021 terhadap April 2021), penjualan mobil turun hingga 19,3 persen. Sementara secara year on year/yoy (Mei 2021 terhadap Mei 2020), penjualan mengalami lonjakan hingga 275,7 persen.
Secara yoy, lonjakan penjualan secara retail memang tidak terlalu mengejutkan. Ini mengingat Mei 2020 merupakan masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat sebagian besar aktivitas ekonomi terhenti. Dari sisi permintaan, masyarakat menghentikan konsumsi selain bahan pokok, sehingga penjualan mobil pada Mei 2020 tercatat hanya 47.092 unit.
Sementara secara mtm, penjualan Mei yang mengalami kontraksi hingga 19,3 persen merupakan sebuah anomali. Ini dikarenakan, pada Mei ada momen Idul Fitri. Pada kondisi normal tanpa pandemi, penjualan mobil biasanya meningkat menjelang Idul Fitri karena masyarakat menggunakannya untuk pulang kampung. Namun, pada Mei 2021 pemerintah masih mengeluarkan larangan mudik dan dilakukan penyekatan. Hal itu menyebabkan angka penjualan mobil secara retail pada Mei belum terangkat.
Secara keseluruhan, penjualan mobil secara retail dari Januari hingga Mei 2021 mengalami kenaikan hingga 61.406 unit atau 23,6 persen menjadi 322,128 unit. Demikian data yang dirilis Gaikindo, dan dikutip Tirto, Senin (14/6/2021).
Toyota kukuh berada di posisi pertama dengan angka penjualan selama Januari-Mei 2021 sebanyak 101.293 unit (naik 23,9% secara yoy). Khusus selama Mei, penjualan Toyota mencapai 21.117 unit atau melonjak 213,9% secara yoy tetapi turun 18,5% secara mtm.
Kenaikan penjualan terbesar selama Januari-Mei 2021 dicatat oleh Kia. Produsen otomotif asal Korea itu mengalami kenaikan penjualan retail hingga 415,2 persen menjadi 1.257 unit.
Untuk penjualan secara wholesales, selama Januari hingga Mei 2021 mencatat angka hingga 320.748 unit atau naik hingga 29,2%. Khusus untuk Mei, penjualan secara wholesales mencapai 54.815 unit. Secara mtm, penjualan Mei mencatat penurunan hingga 30,5%, sementara secara yoy naik hingga 1.443,6 persen.
Dari sisi produksi, pada Januari hingga Mei 2021 mencatat kenaikan hingga 17,4% menjadi 413,116 unit. Khusus untuk Mei, produksi mencapai 63.636 unit, yang berarti turun 30% secara mtm akan tetapi naik 2.435,3 persen secara yoy.
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti