Menuju konten utama

Antara Rekor Mudik, Penjualan Mobil, dan Bisnis Rental

Lebaran tahun ini membawa berkah bagi pebisnis yang bergelut di industri otomotif, termasuk produsen dan jasa penyewaan mobil.

Antara Rekor Mudik, Penjualan Mobil, dan Bisnis Rental
Ilustrasi Rental Mobil. FOTO/iStockphoto

tirto.id -

Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ini merupakan Ramadan dan lebaran pertama tanpa adanya pembatasan aktivitas masyarakat. Selain itu, kondisi finansial masyarakat yang baik pasca pandemi semakin menyemarakkan perputaran roda ekonomi.

Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik tembus 123,8 juta orang pada Lebaran Idulfitri 2023, melonjak 44,7% dibanding 2022. Ini merupakan rekor terbanyak dalam sejarah.

Para pemudik sebagian besar berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Sedangkan tujuan pemudik kebanyakan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta dan Yogyakarta.
Tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, moda transportasi darat masih pilihan favorit untuk pulang kampung. Terdapat 27,32 juta orang akan mudik menggunakan mobil pribadi dan sekitar 25,13 juta orang lagi naik sepeda motor. Selebihnya memilih bus, kereta api antar kota hingga mobil sewa alias rental.

Penjualan Mobil Baru Meningkat

Industri otomotif kecipratan untung pada masa-masa ini. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil meningkat sebulan jelang Ramadan, baik secara wholesales atau grosir maupun retail sales atau eceran.

Pada Maret 2023, penjualan grosir tercatat 101.048 unit, tumbuh 16,2% secara month to month (mtm) atau lebih banyak 14.094 unit dibanding Februari 2023. Totalnya sudah 282.125 unit mobil terjual di Indonesia kurun Januari-Maret 2023, naik 7,0% secara year on year (yoy).

Tidak hanya grosir, penjualan eceran juga meningkat sekitar sebulan jelang puasa. Jumlahnya tercatat 96.319 unit pada Maret 2023, naik 14,7% (mtm) dan total telah mencapai 271.168 unit kurun Januari-Maret 2023.

Sejauh ini, Toyota masih merajai pasar kendaraan roda empat dalam negeri. Penjualan mereka melampaui kompetitor seperti Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

Hingga Kuartal I/2023, pabrikan asal Jepang tersebut sudah menjual 85.777 unit mobil grosir dan 80.813 unit eceran. Masing-masing tercatat meningkat 5,8% (yoy) dan 7,7% (yoy). Pada Maret 2023, penjualan grosir Toyota naik 7,8% (mtm), sedangkan ecerannya naik 18.8% (mtm).

Kenaikan penjualan selaras dengan produktivitas. Pada Maret 2023, tercatat ada 136.079 unit mobil yang dibuat di Indonesia, jumlahnya meningkat 9,8% (mtm). Kurun Januari-Maret 2023, produksi mobil sudah mencapai 392.743 unit, naik 5,7% (yoy).

Demi mendukung permintaan mobil jelang lebaran, Toyota tercatat memproduksi 51.221 unit pada Maret 2023. Pada Kuartal I/2023, produksi mereka sudah mencapai 156.914 unit, meningkat 2,1% (yoy).

Rental Mobil: Untung vs Buntung

Pemilik Trans Rent Car Wesly Jumontang Silalahi merupakan satu di antara pengusaha rental mobil yang kebanjiran pesanan pada Lebaran 2023. Saking membludaknya konsumen, ia bahkan bisa menyewakan kendaraan yang biasanya jarang dipakai masyarakat saat mudik. Seperti mobil berpenggerak roda empat dan double cabin.

Saat ini, Wesly punya sekitar 30 unit mobil rental berbagai jenis. Seperti Avanza, Xenia, Innova dan Fortuner yang masing-masing tarifnya dipatok sesuai kelas, mulai dari Rp400.000-Rp1.000.000 per hari. Kenaikan harga sewa tercatat 25%-50% dibanding hari biasa. Semua stok yang dimiliki Wesly ludes dengan status booked sepekan jelang Lebaran.

“Dibanding tahun-tahun sebelumnya, inilah yang paling ramai. Istilahnya ini balas dendam, karena sudah beberapa tahun tidak bisa bebas, sekarang tidak ada lagi pembatasan,” ujar Wesly kepada Tirto (26/04/2023).

Contoh lainnya adalah TRAC Rental PT Serasi Autoraya Tbk (SERA). Pesanan yang diterima perusahaan melonjak 40% dibanding musim mudik tahun lalu. Angka tersebut berpeluang terus bertambah hingga H-1 Lebaran.
TRAC Rental memiliki lebih dari 1.200 unit armada transportasi darat. Jika diperinci perusahaan memiliki 1.000 unit jenis mobil penumpang dan 200 unit jenis bus. Beberapa pekan jelang Idulfitri, sebagian mobil rental mereka sudah ludes dipesan. Merek Avanza dari pabrikan Toyota menjadi kendaraan yang paling banyak diminati.
"Naik signifikan 40% per minggu lalu, dibandingkan mudik tahun lalu. Apalagi PPKM dibandingkan tahun lalu, sekarang per Maret 2023, sudah tidak ada lagi," ujar Head of Retail TRAC Rental Desti Indriyasari dilansir dari IDX Channel.

Di sisi lain, terdapat beberapa pebisnis yang harus menelan pahit pada momen Ramadan dan lebaran tahun ini.

Banyak diketemukan kasus mobil rental yang digadaikan oleh penyewanya. Hanya dengan berbekal KTP dan STNK yang diberikan perusahaan rental, pihak gadai ilegal menerima mobil sebagai barang agunan. Meskipun nama yang tertera di STNK berbeda dengan KTP.

“Waktu saya datang ke gadainya, kita juga bawa polisi. Penyelesaiannya, daripada ribet, kita disuruh menebus (membayar dana pinjaman plus bunganya). Sedangkan pelakunya sudah kabur ke kota lain,” tutur seorang ibu pemilik bisnis rental yang mobilnya digadaikan oleh penyewanya.

Baca juga artikel terkait RENTAL MOBIL atau tulisan lainnya dari Nanda Fahriza Batubara

tirto.id - Bisnis
Penulis: Nanda Fahriza Batubara
Editor: Dwi Ayuningtyas