tirto.id - Sebuah video viral di media sosial X soal dugaan kebocoran air hujan di Kereta Cepat Whoos hari ini. Potongan video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan rembesan air hingga ke lantai gerbong kereta.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, memastikan bahwa tidak ada kebocoran di kereta cepat Whoosh. Menurutnya, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang tampak dalam video yang beredar disebabkan tampias yang disertai angin kencang.
"Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234. Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6," terangnya, Jumat (12/4/2024).
Eva menjelaskan, kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar hujan deras disertai angin kencang. Bersamaan dengan itu, sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka.
"Sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka," ujarnya.
Pada saat kejadian, kata Eva, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias sudah kembali kering seperti semula.
“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan.
Kereta cepat Whoosh didesain dan diproduksi sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. KCIC berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang prima dan optimal kepada penumpang.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Irfan Teguh Pribadi