tirto.id - Gitar adalah alat musik petik yang termasuk dalam kelompok alat musik melodis dan harmonis.
Berdasarkan fungsinya, alat musik dibagi menjadi 3 (tiga) kategori yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis, serta alat musik ritmis.
Gitar menjadi salah satu alat musik yang digemari oleh berbagai kalangan. Gitar merupakan sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Terdapat 4 (empat) jenis gitar, yaitu gitar akustik, gitar klasik, gitar elektrik, dan gitar bas.
Pengertian Gitar: Alat Musik Melodis atau Harmonis?
Gitar termasuk alat musik melodis karena gitar dapat digunakan untuk memainkan susunan nada. Alat musik melodis itu sendiri berarti berarti suatu alat musik yang menghasilkan nada. Alat musik melodis ini bisa membunyikan melodi dalam lagu secara lengkap.
Selain itu, gitar juga termasuk alat musik harmonis yaitu alat musik yang dimainkan untuk memainkan harmoni pada satu lagu. Dalam hal ini gitar bisa digunakan untuk memainkan dua nada atau lebih (chord).
Sebagai alat musik Chordofone, gitar menghasilkan sumber bunyi dari dawai. Gitar menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan hiburan dimanapun dan kapanpun karena praktis dan mudah dibawa. Namun, tidak semua gitar dapat di mainkan dengan menggunakan cara yang sama.
Gitar elektrik dimainkan menggunakan listrik, sedangkan gitar akustik memiliki 6 (enam) dawai untuk dimainkan. Dawai nada satu bernada e, dawai dua bernada b, dawai tiga bernada g, dawai empat bernada d, dawai lima bernada a, dan dawai enam bernada e.
Dalam bermain gitar juga terdapat kunci gitar yaitu kunci c, g, f, d, a, e, b. Kunci gitar mayor, minor dominan, septime, dan sebagainya. Tanda kunci dalam notasi musik hanya dikenal dengan 3 (tiga) jenis yaitu kunci G, kunci C, dan kunci F. selain ketiga kunci tersebut dinamakan akor yaitu paduan beberapa nada yang terdengar merdu.
Sentuhan jari kiri pada dawai sangat berpengaruh terhadap kejernihan bunyi saat bermain gitar. Oleh karena itu, hal yang paling utama dalam bermain gitar adalah mempelajari dan memahami penjariannya.
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Yulaika Ramadhani