tirto.id - Umat muslim di Kota Medan dan Kab. Konawe Kepulauan pada hari ini Jumat, 10 Mei 2019 menjalankan ibadah puasa ke-5 atau bertepatan dengan 5 Ramadan 1440H.
Sembari menunggu bedug buka puasa, umat muslim di Kota Medan dapat melakukan ngabuburit. Beberapa tempat ngabuburit di Kota Medan antara lain: Masjid Raya Medan.
Ada makanan dan minuman khas dari daerah ini yang dapat dipakai sebagai menu berbuka puasa, seperti: Dekke Na Niura, arsik, kue ombus-ombus, bika ambon, lappet, mie gomak, dali no horto.
Apabila memasuki waktu azan sholat maghrib berkumandang, umat muslim di daerah Kota Medan dapat melakukan ibadah sholat maghrib. Beberapa masjid di Kota Medan yang dijadikan tempat solat maghrib antara lain di Masjid Al-Mashun, Masjid Agung Sumatera Utara, Masjid AL-HUSAIN. Masjid-masjid itu dapat ditemukan di Jl. Sisingamangaraja, Kel. Masjid, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Jl. Diponegoro No. 26 Kelurahan Madras Hulu Kec. Medan Polonia Kota Medan, Jalan Jala Raya Griya Martubung.
Demikian pula ketika menjelang imsakiyah atau memasuki waktu ibadah sholat subuh, umat muslim di Kota Medan dapat menggunakan masjid-masjid untuk beribadah.
Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka dan imsak di Kota Medan :
Masyarakat di Kab. Konawe Kepulauan juga memiliki tempat favorit untuk ngabuburit. Beberapa tempat ngabuburit di Kab. Konawe Kepulauan antara lain; Masjid Al Munawarah.
Sementara untuk umat muslim di Kab. Konawe Kepulauan sering ngabuburit dengan menyantap makanan atau minuman Lapa-lapa, Kabuto, Sinonggi, Kapusu, Sate pokea saat berbuka atau pun makan sahur.
Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka dan imsak di Kab. Konawe Kepulauan:
Selain jadwal imsak, umat muslim juga senantiasa memahami keutamaan sholat tarawih seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-5 adalah Allah berikan padanya pahala shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
Sebagai pelengkap ibadah di bulan Ramadan, berikut tausiah harian yang dikutip dari situs Nahdatul Ulama:
Anak-anak kecil memang tidak diwajibkan puasa. Tapi para ulama tetap menganjurkan mereka untuk puasa.
Abdul Wahab As-Sya’rani dalam kitab Mizanul Kubra menjelaskan:
“Ulama sepakat anak kecil yang tidak mampu puasa dan orang gila permanen tidak diwajibkan puasa. Tapi anak kecil diminta puasa bila berumur tujuh tahun dan dipukul bila tidak mau puasa ketika umur sepuluh tahun.”
Anjuran memerintahkan anak kecil puasa ini disamakan dengan anjuran salat. Sebagaimana dikatakan Rasulullah SAW:
“Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka.”
Tujuan anak kecil dianjurkan berpuasa adalah sebagai ajang latihan. Apalagi kalau sudah berumur sepuluh. Ketika memasuki usia balig, mereka akan terbiasa dengan puasa.
Penulis: Hengki Ferdiansyah
Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/90521/hukum-puasa-anak-kecil
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH