tirto.id - Penasihat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Elon Musk, menyebutkan Lembaga Perlindungan Internasional AS (US Agency for International Development/USAID) bakal ditutup.
Hal ini dinyatakan Elon Musk melalui fitur X Space. Menurut dia, Trump telah menyetujui penutupan USAID karena lembaga tersebut dinilai sudah tak lagi bermanfaat.
“Dia setuju kita harus menutupnya," ujar Elon Musk, dikutip dari AP, Selasa (4/2/2025).
Elon Musk lantas mengatakan USAID bukan lagi merupakan benda yang rusak dari dalam atau diabaratkan cacing dalam apel. USAID, kata Elon Musk, sudah tak lagi ada manfaatnya.
“Ternyata ini bukanlah apel yang mengandung cacing. Yang kami punya hanyalah segumpal cacing. Pada dasarnya Anda harus menyingkirkan semuanya. Ini tidak dapat diperbaiki lagi. Kami akan mematikannya," urai Musk.
Musk mengatakan hal tersebut setelah dua kepala keamanan USAID menolak memberikan materi rahasia kepada tim inspeksi pemerintah Trump.
Sementara itu, Anggota Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) yang dipimpin Musk berhasil mengakses informasi rahasia tersebut. Akan tetapi, DOGE tak mengantongi izin untuk mengakses rahasia itu. Menanggapi hal tersebut, dua pejabat keamanan USAID menolak akses DOGE.
Tak berhenti di situ, Musk melalui akun X-nya menyatakan USAID merupakan organisasi kriminal dan saatnya untuk berhenti.
"USAID adalah organisasi kriminal. Saatnya untuk mati," tulis Musk di akun X-nya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto