Menuju konten utama

Pencarian Korban Heli Jatuh Di Perairan Belitung Timur

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode, pertama pencarian di atas permukaan laut atau paralel swep search pattern, selanjutnya, pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer, ROV yang dibawa oleh KRI SPICA, dan terakhir menggunakan metode pencarian via udara. - ANTARA

Pencarian Korban Heli Jatuh Di Perairan Belitung Timur
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022). Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah korban atas nama Briptu Moch Lasminto sehingga menjadi dua korban meninggal dunia dan dua orang belum ditemukan. - ANTARA FOTO/ Dok Kantor SAR Pangkal Pinang
2022/11/29/antarafoto-tim-sar-gabungan-temukan-satu-korban-helikopter-polri-29112022-ho-lmo-6_ratio-16x9.jpg
KN Belut Laut-406 milik Bakamla RI melakukan operasi pencarian dan evakuasi helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022). - ANTARA FOTO/ Dok Kantor SAR Pangkal Pinang
2022/11/29/antarafoto-tim-sar-gabungan-temukan-satu-korban-helikopter-polri-29112022-ho-lmo-2_ratio-16x9.jpg
Seorang anggota Tim SAR gabungan melakukan evakuasi serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022). - ANTARA FOTO/ Dok Kantor SAR Pangkal Pinang
2022/11/29/antarafoto-pencarian-korban-helikopter-polri-di-belitung-timur-28112022-sar-lmo-7_ratio-16x9.jpg
Serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). - ANTARA FOTO/ Dok Kantor SAR Pangkal Pinang
2022/11/29/antarafoto-pencarian-korban-helikopter-polri-di-belitung-timur-28112022-sar-lmo-5_ratio-16x9.jpg
Tim SAR gabungan menunjukkan tas milik salah satu korban helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). - ANTARA FOTO/ Dok Kantor SAR Pangkal Pinang
2022/11/29/antarafoto-pencarian-korban-helikopter-polri-di-belitung-timur-28112022-sar-lmo-6_ratio-16x9.jpg
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). - ANTARA FOTO/ Dok Kantor SAR Pangkal Pinang
2022/11/29/antarafoto-pencarian-korban-helikopter-polri-di-belitung-timur-28112022-ap-lmo-4_01_ratio-16x9.jpg
Personel Kantor SAR Pangkal Pinang bersiap melakukan pencarian dan evakuasi helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). - ANTARA FOTO/ Apriliansyah
Memasuki hari ketiga pencarian helikopter milik Polairud Polri tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 yang dinyatakan jatuh di Perairan Belitung Timur, Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat telah menemukan total dua jenazah dari empat kru helikopter tersebut.

Helikopter P-1103 membawa empat orang kru yang merupakan anggota Polri, yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam.

Jenazah pertama ditemukan, Senin (28/11) atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara.

pencarian terhadap jatuhnya helikopter milik Polri tersebut terus dilakukan dengan mengerahkan beberapa kapal dari Polairud Polda, Basarnas, TNI AL, BPBD, Polres Belitung dan Polres Belitung Timur.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode, pertama pencarian di atas permukaan laut atau paralel swep search pattern, selanjutnya, pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer, ROV yang dibawa oleh KRI SPICA, dan terakhir menggunakan metode pencarian via udara. - ANTARA
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama