Menuju konten utama

Pemprov Jatim Bantu Pengungsi Gunung Agung 850 Ribu Masker

Pemprov Jatim menyatakan kesiapan untuk membantu pengungsi Gunung Agung, dengan menyediakan masker dan tempat pengungsian.

Pemprov Jatim Bantu Pengungsi Gunung Agung 850 Ribu Masker
Sejumlah pengungsi Gunung Agung beraktivitas di tempat penampungan di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Kamis (28/9/2017). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap membantu pengungsi Gunung Agung. Ia mengatakan Pemprov Jatim telah menyiapkan 850 ribu masker yang akan disalurkan ke pengungsi apabila gunung tersebut meletus.

“Jatim siap membantu semampunya, termasuk menyiapkan 850 ribu masker,” ujar Saifullah di Surabaya, Senin (2/10/2017) seperti dikutip Antara.

Selain itu Wagub Jatim juga meminta masyarakat yang berada di sekitar perbatasan Bali yakni Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya untuk tetap tenang dan waspada terhadap apa pun yang akan terjadi.

Hal ini dikarenakan letusan Gunung Agung pada tahun 1963 juga berdampak hingga ke Jawa Timur. Tercatat dampak abu letusan hingga ke daerah Madura.

“Kewaspadaan ancaman debu Gunung Agung dilakukan hingga ke Pasuruan karena menurut catatan sejarah ketika Gunung Agung meletus pada 1963, dampak abu letusan sampai ke wilayah Madura,” jelasnya.

Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim itu juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian apabila kedatangan pengungsi. Tempat-tempat pengungsian telah didirikan di wilayah Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso hingga Lumajang, kata dia.

Pendistribusian masker akan berjalan di beberapa wilayah mulai dari Banyuwangi hingga ke Pasuruan, termasuk Malang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) sejak 27 September 2017 mencatat arah angin Gunung Agung selalu berhembus ke barat, ini memungkinkan letusan berdampak hingga ke Jawa Timur.

Lanjut Gus Ipul, pihaknya telah mengantisipasi hal lainnya seperti transportasi. Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan Provinsi juga siap menambah jadwal kereta api dan bus ke Banyuwangi apabila memang diperlukan.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan relawan dari 165 organisasi yang siap membantu pengungsi jika Gunung Agung meletus. Basarnas Jawa Timur yang berkantor di Surabaya juga menyatakan kesiapannya untuk hal ini.

Palang Merah Indonesia, terutama PMI Banyuwangi hingga Probolinggo juga menyatakan kesiapannya terkait mendukung Pemprov Jatim dalam mengantisipasi dampak Gunung Agung.

Gus Ipul mengatakan seluruh bantuan dan komando kesiapsiagaan akan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

“Seluruh bantuan dan komando kesiapsiagaan akan dilakukan oleh BPBD Jatim. Untuk saat ini, BPBD sendiri telah mengirimkan dua unit mobil dapur umum dan mengirimkan 15 personel ke Bali,” tutupnya.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG BALI atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Dipna Videlia Putsanra