tirto.id - Pemerintah terus menelusuri pihak-pihak yang berhubungan dengan kasus ke-1 dan kasus ke-2 dalam penanganan perkara Covid-19 atau Virus Corona di Jakarta. Saat ini, pemerintah menerima 8 spesimen yang disebut berafiliasi dengan kasus ke-1 dan kasus ke-2.
Selain itu, pemerintah mendeteksi ada 14 orang lain yang berhubungan dengan kasus ke-1 maupun kasus ke-2.
Juru Bicara Pemerintah terkait Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menerangkan, pemerintah sudah mengambil 156 spesimen dari 35 rumah sakit di 23 provinsi untuk menangani Virus Corona.
Dari 156 spesimen, 2 dinyatakan positif sesuai kasus ke-1 dan kasus ke-2. Saat ini, Kementerian Kesehatan tengah meneliti 9 spesimen yang diduga berkaitan dengan Covid-19. Delapan spesimen disebut berkaitan dengan kasus ke-1.
"Yang lain memang betul ada [hubungan], satu yang tidak terkait dengan cluster ini," ujar Yuri saat konferensi pers di kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Yuri mengatakan, 9 spesimen akan diperiksa dengan pemeriksaan secara berlapis. Ia menuturkan, pertama pemeriksaan dilakukan dengan pendekatan Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil tes akan keluar dalam waktu kurang dari 24 jam. Namun, pemerintah kembali mengetes dengan pendekatan lain yang membutuhkan waktu 3 hari.
Saat ini, hasil tes di luar 9 orang yang masih dites dan 2 orang yang positif dinyatakan, "Ada 9 yang tadi masih saya katakan menunggu. Yang lainnya negatif. Ini yang berasal dari RS".
Yuri mengatakan, Kementerian Kesehatan tengah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan kasus ke-1. Saat ini, mereka mendapati sekitar 14 orang yang berhubungan dengan kasus ke-1.
Kementerian Kesehatan sudah berusaha menghubungi dengan ke-14 orang tersebut untuk menjalani pemeriksaan.
"Kita harapkan akan segera bisa hadir orang ini adalah dari klaster yang ada di Jakarta. Kita sudah mendapatkan 14 orang. Mereka masih menyanggupi akan datang ke rumah sakit dan ini dikerjakan oleh Dinkes Jakarta untuk melakukan tracing. Pemeriksaannya juga," kata Yuri.
Per 3 Maret 2020, jumlah orang yang diperiksa yakni 372 orang. Hasil dari pemeriksaan ada dua orang yang positif terjangkit postif Covid-19. Hingga kini, ada sekitar 356 orang yang dinyatakan negatif virus Covid-19. Sedangkan yang masih diperiksa 14 orang.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri