Menuju konten utama

Pemerintah Mulai Uji Coba Penggunaan BBM B40 di Kereta Api

Pemerintah memulai uji coba penggunaan BBM B40 pada kereta api lewat KA Bogowonto relasi Yogyakarta-Pasar Senen pada Senin (22/7/2024).

Pemerintah Mulai Uji Coba Penggunaan BBM B40 di Kereta Api
Menteri ESDM Arifin Tasrif menunjukkan sampel bahan bakar biodiesel dengan campuran minyak nabati 40 persen (B40) saat melakukan peluncuran kegiatan uji jalan kendaraan diesel yang menggunakan bahan bakar B40 tersebut di Jakarta, Rabu (27/7/2022). ANTARA/HO-Kementerian ESDM

tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memulai uji coba perdana penggunaan bahan bakar minyak (BBM) biodiesel B40 pada kereta api. Bahan bakar tersebut dihasilkan dari campuran solar 60 persen dan bahan bakar nabati dari kelapa sawit 40 persen. Uji coba perdana dilakukan di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Senin (22/7/2024) dengan menggunakan kereta api (KA) Bogowonto relasi Yogyakarta–Pasar Senen, Jakarta.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, berharap penggunaan B40 dapat menjadi solusi strategis untuk mengurangi konsumsi solar dan emisi gas buang.

"Hari ini merupakan kick off pertama kali kita memasukkannya ke [sektor] perkeretaapian untuk B40 ini," ujar Eniya dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/7/2024).

Eniya juga menjelaskan, uji kinerja terbatas ini bertujuan untuk menguji ketahanan genset KA Bogowonto selama 1.200 jam. Penentuan waktu tersebut diambil berdasarkan asumsi satu kali pulang-pergi (PP) KA Bogowonto dari Lempuyangan ke Pasar Senen 22 jam, maka diperkirakan akan membutuhkan 50 kali PP, atau sekitar dua bulanan, untuk mencapai hasil tersebut.

"Kami berharap semua uji penggunaan bisa selesai Desember ini sehingga penggunaan B40 secara penuh bisa dilakukan tahun 2025," ujar Eniya.

Pemerintah akan terus meningkatkan adopsi biodiesel berbasis kelapa sawit di berbagai jenis kendaraan lewat program B40. Setelah penggunaan B40 di industri mobil empat tahun lalu, uji coba selanjutnya, yakni pada 2024, akan berfokus pada alat pertanian (alsintan) dan industri perkeretapaian.

Selanjutnya, pemerintah akan uji coba pada industri pertambangan dan alat berat, serta alat perkapalan dan pembangkit listrik. Ia mengatakan, uji coba akan dimulai dalam waktu dekat di Balikpapan, Kalimantan Timur. Secara keseluruhan, diperkirakan diperlukan 16 juta kiloliter B40.

Eniya optimistis penggunaan B40 ini akan semakin meningkatkan penghematan devisa negara dari pengurangan impor solar dibandingkan biodiesel B35. Peningkatan pemakaian biodiesel juga akan makin menurunkan emisi karbon di Indonesia. Ia menjelaskan penghematan devisa dari penggunaan B35 pada sektor otomotif dan non-otomotif mencapai Rp122 triliun pada tahun 2023 lalu.

"Kalau tahun depan sudah beralih ke B40, penghematan bisa mencapai sekitar 9 miliar dolar AS," ungkap dia.

Kali ini, pemerintah menargetkan penurunan karbon dioksida (C02) mencapai 42,5 juta ton dari estimasi pemakaian 16 juta kiloliter (kl) B40 pada 2025.

Vice President of Logistics PT KAI (Persero), Suryawan Putra Hia, menyampaikan pihaknya saat ini menggunakan 300 juta liter bahan bakar B35. Selama pemakaian, dia mengatakan bahwa performa mesin KA tidak mengalami masalah.

Oleh karena itu, penggunaan B40 ke depannya ditargetkan berjalan dengan lancar, mengingat spesifikasi yang hampir sama.

"Sejauh ini [penggunaan biodiesel untuk bahan bakar KA] no issue. Nanti mungkin yang B100 yang challenge banget dan kita optimis kalau B40 ini nggak akan berdampak signifikan pada mesin," tutur Suryawan.

Untuk melakukan uji penggunaan, PT KAI membangun fasilitas blending (pencampuran bahan bakar) dan pengisian bahan bakar di lima lokasi yakni Cipinang (Jakarta), Arjawinangun (Cirebon), Cepu (Blora), Lempuyangan (Yogyakarta), dan Pasar Turi (Surabaya).

Baca juga artikel terkait BBM B40 atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Andrian Pratama Taher