tirto.id - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan dana awal sebesar Rp16 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk membantu penataan kawasan Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, menjadi objek wisata budaya dan air.
"Untuk tahun ini Kementerian PUPR membantu Pemkot sebesar Rp16 miliar untuk penataan depan Masjid Jami Pontianak dan sekitarnya," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai meluncurkan Program Kampung Keluarga Berencana di Pontianak, Rabu, (13/4/2016).
Selain untuk menata Masjid Jami Pontianak, anggaran sebesar itu juga akan dialokasikan untuk penataan gertak atau jembatan di kawasan tersebut.
Edi mengatakan penataan kawasan Kampung Beting akan dilaksanakan oleh Pemkot Pontianak dan pemerintah pusat secara berkelanjutan, termasuk dalam menata pasar tradisional yang letaknya tak jauh dari Keraton Kadriah Pontianak.
"Konsep penataanya, yakni tetap waterfront city dengan kota air, yakni membangun jalan di sepanjang pinggir sungai, dengan konsep mengembalikan Sungai Kapuas sebagai bagian depan rumah, bukan belakang seperti sekarang," kata Edi.
Edi mengatakan, dengan penataan ulang kawasan Kampung Beting bisa menjadi objek wisata baru terutama sebagai objek wisata budaya dan air yang menonjolkan keindahan Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia.
Edi menyatakan total bantuan dari Kementerian PUPR untuk menata ulang Kampung Beting ialah sebesar Rp34 miliar dan akan diberikan secara bertahap. (ANT)
Penulis: Mutaya Saroh