tirto.id - Dua petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya selaku CEO dan COO Tigorshalom Boboy telah diperiksa Satgas Anti-mafia Bola Polri sebagai saksi terkait kasus dugaan pengaturan skor sepakbola Indonesia, Selasa (19/2/2019). Usai pemeriksaan, Risha mengatakan pemanggilan mereka terkait dengan kasus yang melibatkan Vigit Waluyo.
"Terkait kasus Vigit Waluyo, itu PT LIB dimintai keterangan sebagai saksi," ungkap Risha kepada Tirto di Mapolda Metro Jaya.
Keduanya mulai diperiksa pukul 10.00 WIB, dan sempat jeda pada pukul 12.15 WIB. Mereka lantas kembali lanjut diperiksa per pukul 13.00 WIB dan keluar dari ruangan pemeriksaan sekitar pukul 18.00 WIB.
Sepanjang waktu tersebut, Risha dan Tigorshalom dicecar penyidik dengan 21 pertanyaan seputar tugas dan peran PT LIB dalam roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2018.
"Pertanyaan berpusat tentang pengelolaan dan bagaimana dana masuk, dapat dari mana, dikelolanya seperti apa, dari kompetisi selama 2018," imbuhnya.
Vigit Waluyo sendiri ditetapkan sebagai tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2 pada 14 Januari 2014. Pria yang pernah mengurus klub Deltras Sidoarjo itu awalnya sempat berstatus sebagai terlapor, berdasarkan laporan eks manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Alexander Haryanto