Menuju konten utama

Pemda DKI Klaim Bikin Peta Daerah Risiko COVID-19 dari Data Pribadi

Suharti mengatakan simulasi tersebut berasal dari data riwayat kontak pasien positif ataupun yang memiliki gejala-gejala COVID-19, seperti batuk dan flu.

Pemda DKI Klaim Bikin Peta Daerah Risiko COVID-19 dari Data Pribadi
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah membuat peta persebaran pasien dan daerah yang berisiko terkena COVID-19 di ibu kota dari data pribadi. Dari hasil pemetaan tersebut, Pemda DKI akan membuat simulasi untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Jakarta.

Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti menerangkan terdapat tiga prinsip yang digunakan dalam melakukan pengendalian Corona: responsif, urgen, dan aktual.

"Berdasarkan prinsip tersebut, Pemda menggunakan data-data yang kami punya untuk dilakukan modeling simulasi untuk memitigasi lebih lanjut," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Menurut dia, simulasi tersebut berasal dari data riwayat kontak pasien positif ataupun yang memiliki gejala-gejala COVID-19, seperti batuk dan flu. Kemudian Pemprov DKI melakukan identifikasi daerah mana saja yang pernah disinggahi oleh pasien tersebut.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemetaan pada pemukiman penduduk yang terindikasi berisiko terpapar virus Corona. Sehingga dari data tersebut, nantinya Pemprov DKI dapat melakukan simulasi agar dapat mengantisipasi semakin meluasnya virus di Jakarta.

"Kami temukan untuk saat ini dan mudah-mudahan tidak terjadi sebaliknya, bahwa masih banyak terjadi di permukiman yang bukan permukiman kumuh," ucapnya.

Dia pun menyampaikan berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jangan sampai virus Corona sampai menyebar ke daerah padat penduduk. Sebab sirkulasi udara di pemukiman tersebut tidak bagus.

"Penduduk yang dalam kondisi rumah yang tidak baik, tidak punya fasilitas di rumah untuk melakukan self karantina dan sebagainya. Kemudian kami melakukan simulasi," kata dia.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz