tirto.id - Menteri Pariwisata Arief Yahya memperkenalkan konsep pengaturan sertifikasi standar pekerja negara anggota ASEAN "Mutual Recognition Arrangement" (MRA) dalam konferensi internasional yang dihadiri oleh 300 peserta dari pemangku kepentingan sektor industri.
"Konferensi Internasional ini merupakan bentuk dukungan Indonesia sebagai mitra Sekretariat ASEAN dalam penetapan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP) agar rencana MRA dapat berjalan secara efektif serta berkesinambungan," kata Arief Yahya pada pembukaan Konferensi ASEAN MRA-TP di Jakarta, Senin (8/8/2016) malam.
Arief mengatakan konferensi MRA-TP juga dinilai sebagai sarana penting dalam mempromosikan dan memperkenalkan sistem registrasi tenaga kerja bidang pariwisata "ASEAN Tourism Professional Registration System" (ATPRS) di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Konferensi ini juga dihadiri sejumlah sejumlah Menteri yang membidangi pariwisata, seperti Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia Dato Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz, Deputi Permanen Sekretariat dan Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Thida Chongkongkiat dan Sekretaris Negara sekaligus Menteri Pariwisata Kamboja Pak Sokhom.
Arief menambahkan saat ini ada 288.000 tenaga kerja Indonesia yang sudah tersertifikasi dalam level ASEAN.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini