Menuju konten utama

PBB Tutup Kantor HAM di Uganda Pekan Ini

Uganda menolak perpanjangan Kantor urusan HAM di Kampala.

PBB Tutup Kantor HAM di Uganda Pekan Ini
Bendera Uganda. foto/Istockphoto

tirto.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menutup kantor urusan HAM di Uganda pekan ini. Komisioner Tinggi HAM PBB Volker Turk mengatakan, kantor cabang di Kampala akan berhenti beroperasi setelah Uganda menolak perjanjian memperpanjang kehadiran kantor itu di negara tersebut.

Dikutip dari Antara, Turk mengaku menyesal dengan penutupan kantor setelah 18 tahun beroperasi. Dia mengakui selama memberikan layanan, kantor tersebut bisa bekerja sama dengan masyarakat sipil, orang-orang dari semua kalangan di Uganda. Tidak hanya itu, dia mengklaim bisa bergandengan tangan dengan lembaga-lembaga negara dalam menggalakkan dan melindungi HAM seluruh rakyat Uganda.

Selanjutnya, dia meminta pemerintah Uganda agar melindungi pembela HAM dan wartawan di negara Afrika Timur itu. Turk juga menyatakan prihatin bahwa sebagian besar dari 54 organisasi non-pemerintah yang dibekukan pemerintah dua tahun lalu belum beraktivitas kembali.

Sementara itu, Turk juga menyoroti terait kurangnya dana dari Kampala untuk Komisi HAM Uganda. Dia juga meminta pemerintah agar menyediakan sumber daya memadai supaya operasi mereka berjalan efektif.

"Mitra setia kami (Komisi HAM Uganda) dalam melindungi dan menggalakkan HAM di negara ini, tengah secara kronis kekurangan dana dan staf. Laporan mengenai adanya intervensi politik dalam mandatnya merusak legitimasi, independensi dan sikap netralnya," kata dia.

Untuk diketahui, penutupan terjadi setelah Uganda menghadapi sejumlah tuduhan pelanggaran HAM, terutama terhadap para politisi oposisi dan pendukung-pendukungnya. Pada Februari pemerintah Uganda memutuskan menutup Kantor Komisaris Tinggi HAM di Uganda dan menuai banyak kecaman dari pembela HAM.

Baca juga artikel terkait PBB

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin