Menuju konten utama

Partai Nasdem Baru Siap Berkoalisi Usai Rakernas

Partai Nasdem memberi syarat partai yang ingin berkoalisi harus memenuhi unsur ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Partai Nasdem Baru Siap Berkoalisi Usai Rakernas
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) bersama (dari kiri) Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate bersiap mengikuti Silaturahmi Nasional Kita Pancasila di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (2/6/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

tirto.id - Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate menegaskan bahwa partainya baru akan menjalin koalisi dengan partai lain setelah mengumumkan nama calon presiden yang akan diusungnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Adapun keputusan nama capres baru akan diumumkan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem pada 15 hingga 17 Juni 2022.

"Dalam prinsip kami proses koalisi baru akan dibicarakan setelah ada nama calon presiden yang telah ditetapkan," kata Plate dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Dirinya menyadari bahwa koalisi partai politik yang dibentuk pastinya memiliki orientasi yang sama yaitu memenangkan Pilpres 2024. Oleh karenanya Nasdem memberi syarat partai yang akan berkoalisi harus memenuhi unsur presidential threshold.

"Ketua umum yang akan menentukan mitra-mitra koalisi dengan prasyarat dasar yaitu memenuhi presidential threshold sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang yaitu 20% dari kursi Parlemen atau DPR RI," jelasnya.

Adapun saat ini Nasdem telah memiliki 59 kursi di parlemen dan masih membutuhkan sejumlah bantuan dari partai lain untuk bergabung menjadi satu agar bisa memenuhi syarat minimal 115 kursi atau setara 20 persen syarat dasar.

"Koalisi yang dibentuk tidak harus minimal. Namun koalisi yang dibentuk yang mempunyai visi dan jalan restorasi yang sama untuk memenangkan kontestasi," ungkapnya.

Ketua Steering Committee (SC) Rakernas NasDem, Prananda Surya Paloh juga membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai dengan konsep dasar non-nasionalis.

"Kami tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkoalisi dengan partai non nasionalis asal tetap menganut Pancasila. Jadi masih sangat terbuka dengan siapapun dan dimanapun," terangnya.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya juga menambahkan partai-partai yang sempat berkunjung ke Nasdem Tower juga tidak semuanya memiliki peluang yang sama untuk menjadi rekan koalisi. Seperti yang telah dilakukan oleh Golkar, PAN, Gerindra dan Demokrat.

"Jadi sudah berkunjung ke Nasdem Tower itu masih dalam rangka taaruf dan wisata politik. Jadi kunjungan mereka masih dalam rangka wisata seperti melihat hasil lukisan Pak Surya, library, patung-patung dan tidak semua kesempatan itu bisa dirasakan oleh teman-teman," jelas Willy.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto