tirto.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah daerah di Papua yang berpotensi tinggi kerawanan pada Pemilu 2024. Yudo menyebut salah satu daerah paling tinggi kerawanan pemilu ialah Papua Pegunungan.
Hal itu disampaikan Yudo Margono dalam Raker Komisi I DPR RI terkait Kesiapan TNI Dalam Mendukung Pengamanan Pemilu 2024, Selasa (7/11/2023).
"Ya, untuk Papua dari awal sudah kami petakan. Mana daerah yang rawannya tinggi khusunya di Papua Pegunungan," kata Yudo.
Yudo mengatakan dirinya telah memerintahkan Pangdam Cendrawasih dan Kasuari untuk melakukan deteksi dini mengantisipasi kerawanan menjelang Pemilu 2024.
"Ini sudah dari awal Pangdam Cenderawasih, Pangdam Kasuari. Awal ini sudah kami antisipasi untuk mengantisipasi kegiatan pemilu ini," ucap Yudo.
Namun, Yudo memastikan tidak semua daerah di Papua memiliki tingkat kerawanan tinggi. Kendati demikian, TNI tetap melakukan deteksi dini menjelang perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Tentunya tidak semua daerah Papua kerawanan tinggi. Sudah ada daerah-daerah yang kami plot, kerawanan tinggi. Ini menjadi atensi kami," tutur Yudo Margono.
Sebelumnya, Yudo mengatakan pihaknya menyiapkan ratusan ribu personel gabungan mantra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
Yudo mengatakan TNI siap membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilihan umum presiden dan wakil presiden, legislatif, hingga kepala daerah serentak 2024.
Selain itu, TNI siap membantu kepolisian dalam pengamanan setiap tahapan Pemilu 2024. Yudo mengatakan TNI telah menyusun konsep operasi dalam rangka pengamanan tahapan pemilu dari 2023 sampai 2024.
"Guna mendukung pelaksanaan operasi pengamanan Pemilu, TNI akan mengerahkan personel prajurit TNI sejumlah 446.516 personel," kata Margono di ruang Raker Komisi I DPR RI.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat