tirto.id - Gempa bumi yang terjadi di Pidie, Aceh tidak akan berdampak sampai ke Sumatera Barat (Sumbar) karena sumber gempa tidak berada di sesar Sumatera namun terjadi di patahan Samalanga-Sipopok Fault yang tidak terhubung langsung dengan sesar Sumatera.
Meskipun demikian, warga Sumbar tetap harus waspada karena pada sejumlah lokasi dilewati Sesar Sumatera seperti segmen Pasaman, Sianok, Sumani, dan yang perlu lebih diwaspadai adalah segmen Suliti di Solok Selatan karena area ini sudah cukup lama menyimpan energi dan belum pernah terjadi gempa dalam waktu dekat. Gempa terakhir terjadi pada 1943.
"Gempa Pidie terjadi di patahan Samalanga-Sipopok Fault yang tidak terhubung langsung dengan Sesar Sumatera, sehingga kemungkinan berdampak ke Sumbar amat kecil," kata pakar gempa dari Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat Prof Badrul Mustafa di Padang, Rabu, (7/12/2016) seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan kemungkinan patahan Samalanga-Sipopok Fault adalah sesar lokal yang tidak menyambung dengan Sesar Semangko, namun jika memiliki percabangan dengan Sesar Sumatera maka yang akan kena dampak migrasi gempa adalah daerah terdekat.
"Artinya dapat saja terjadi gempa dari patahan Semangko dan tidak bisa disimpulkan terjadi akibat gempa yang terjadi di Pidie," katanya pula.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya Puteh A Manaf menyatakan, korban meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Rabu pagi, bertambah menjadi 25 orang, akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Ia mengatakan tim relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diduga masih tertimbun di reruntuhan bangunan.
Gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter (SR) mengguncang wilayah Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dan sekitarnya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB pada 5,19 derajat Lintang Utara, dan 96,36 derajat Bujur Timur, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
BMKG menyatakan kedalaman pusat gempa 10 kilometer. Lokasi gempa berada di 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, 34 kilometer barat laut Kabupaten Bireuen, 48 kilometer timur laut Kabupaten Pidie, 121 kilometer tenggara Banda Aceh atau 1.716 kilometer barat laut Jakarta.
BMKG juga menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh