tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap satu anggota DPR RI dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (27/3/2019) lalu.
Selain itu, pimpinan mengonfirmasi Direksi BUMN yang tertangkap berasal dari Pupuk Indonesia.
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan membenarkan ada penangkapan tujuh orang pada Kamis (28/3/2019) dini hari.
Dari penangkapan tersebut, ia menyebut penangkapan diduga transaksi terkait dengan distribusi pupuk menggunakan kapal. Pimpinan pun mengonfirmasi Direksi BUMN yang ditangkap berasal dari Pupuk Indonesia.
"Ada tujuh orang yang diamankan sejauh ini, dari unsur Direksi BUMN [Pupuk Indonesia], pihak swasta dan driver," kata Basaria kepada Tirto, Kamis (28/3/2019).
Selang beberapa waktu, KPK menginformasikan kembali melakukan penangkapan terhadap satu orang. Tim mengamankan satu orang anggota DPR setelah menangkap tujuh orang sebelumnya.
"Dini hari tadi, KPK mengamankan satu orang anggota DPR RI," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3/2019).
Febri mengatakan anggota DPR yang ditangkap sedang proses pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK.
"Dengan demikian, sampai pagi ini sekitar 8 orang diamankan dalam OTT di Jakarta sejak Rabu sore hingga Kamis (28/3/2019) dini hari," kata Febri.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri