Menuju konten utama

OREO Donasikan 2,5 Persen Keuntungan Penjualan untuk Pendidikan

Penyaluran “OREO Berbagi Serunya Berilmu” akan dilakukan secara bertahap selama enam bulan dengan total target 1.500 penerima manfaat.

OREO Donasikan 2,5 Persen Keuntungan Penjualan untuk Pendidikan
Penyerahan donasi program “OREO Berbagi Serunya Berilmu” di Kidzania, Jakarta, Senin (17/3). (Tirto.id/Shofiatunnisa Azizah)

tirto.id - OREO meluncurkan program bertajuk “OREO Berbagi Serunya Berilmu” guna mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia.

Marketing Director Mondelez Indonesia, Anggya Kumala, mengatakan bahwa program ini akan menyalurkan 2,5 persen keuntungan penjualan OREO sebagai bagian dari Mondelez Indonesia.

“Kita akan mendonasikan 2,5 persen keuntungan dari OREO untuk mendukung kegiatan ini,” kata Anggya dalam Peluncuran Program OREO Berbagi Serunya Berilmu di Kidzania Jakarta, Senin (17/3).

Anggya menyampaikan, program donasi ini didasarkan pada misi OREO sebagai jenama yang dekat dengan keluarga Indonesia. Sebabnya, OREO yang menggaungkan kebersamaan dalam keluarga meneruskan kebersamaan kepada anak-anak yatim piatu.

“Memang OREO itu adalah brand yang dekat dengan keluarga indonesia dan anak-anak Indonesia, dan brand purpose-nya adalah kita ingin memunculkan spark playful connection. Tapi kita juga ingin memunculkan dalam pendidikan itu keseruan, kita ingin menghadirkan kebersamaan ke anak-anak yatim piatu,” ungkapnya.

Penyaluran “OREO Berbagi Serunya Berilmu” akan dilakukan secara bertahap selama enam bulan dengan total target 1.500 penerima manfaat.

Bersama peluncuran ini, OREO telah menyalurkan donasi untuk 500 anak asuhan SOS Children’s Villages Indonesia yang tersebar di 8 wilayah di Indonesia. Penyaluran ini didistribusikan kepada anak-anak dari tingkat SD hingga SMA yang berada di bawah naungan SOS Children’s Villages.

"Dalam pelaksanaan di tahap pertama ini, kami akan menggandeng SOS Children's Villages Indonesia sebagai partner untuk mendistribusikan donasi pendidikan untuk anak pada tingkat SD hingga SMA dengan penerima manfaat tahap pertama, yakni anak yatim piatu di bawah naungan SOS Children's Villages Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mencakup wilayah Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Lembang, Semarang, Bali dan Flores,” jelas Anggya.

Lebih lanjut, Anggya mengatakan bahwa donasi yang disalurkan berbentuk peralatan sekolah, termasuk educational tool kit yang dirancang bersama salah satu lembaga pendidikan, yaitu Surya Institute.

Menurut dia, alat bantu belajar hasil kolaborasi bersama Surya Institute mampu menciptakan media belajar yang interaktif. Hasilnya, kegiatan belajar dapat lebih menyenangkan sekaligus mempermudah penyerapan anak.

“Bentuk donasi meliputi peralatan sekolah seperti laptop, tas sekolah, dan juga alat bantu belajar yang menjadikan proses belajar menjadi lebih menyenangkan dari Surya Institute," jelasnya.

Untuk selanjutnya, Anggya mengungkapkan OREO akan mengevaluasi penyaluran tahap awal. Ia menyampaikan, OREO akan melanjutkan penyaluran donasi dari 2,5 persen keuntungan penjualan yang bersumber dari seluruh produk OREO selama 6 bulan ke depan.

Baca juga artikel terkait SOSIAL atau tulisan lainnya

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Tirto Creative Lab
Editor: Tirto Creative Lab