Menuju konten utama

Operasi Pencarian Korban Gempa di Cianjur Diperpanjang Tiga Hari

Basarnas mempusatkan pencarian 11 orang hilang di tiga area, yakni Warung Sate Sinta, Desa Cijedil RT 03/RW 01, dan Kampung Cicadas di Desa Cijedil.

Operasi Pencarian Korban Gempa di Cianjur Diperpanjang Tiga Hari
Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

tirto.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang operasi pencarian korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, selama tiga hari atau dari 28 hingga 30 November 2022. Koordinator Misi Pencarian Basarnas, Jumaril menuturkan pencarian korban gempa di Cianjur dipusatkan pada tiga lokasi.

"Hari ini tim masih melaksanakan pencarian terhadap 11 korban dengan tiga worksite seperti hari sebelumnya," kata Jumaril dikutip dari Antara, Senin (28/11/2022).

Jumaril menjelaskan lokasi pertama di Warung Sate Sinta melibatkan 176 personel, lima regu anjing pelacak dan empat personel pendeteksi kehidupan (life detector).

Lokasi kedua di Desa Cijedil RT 03/RW 01, Kecamatan Cugenang, dengan 134 personel, empat tim anjing pelacak dan empat personel life detector.

Lokasi terakhir di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, dengan 62 personel, dua tim anjing pelacak dan empat personel life detector.

Selain kegiatan pencarian dan pertolongan, tim Basarnas menyalurkan bantuan logistik berupa terpal, paket kebutuhan keluarga termasuk kebutuhan balita, beras, dan air mineral.

Berdasarkan informasi selama delapan hari setelah gempa, Basarnas mencatat 703 orang terluka, 73.693 orang mengungsi, 321 orang meninggal dunia, dan 11 orang dalam pencarian.

Gempa dengan Magnitudo 5,6 terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Baca juga artikel terkait GEMPA CIANJUR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan