Menuju konten utama
Kondisi Terkini Gempa Cianjur

Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Terkena ISPA dan Dehidrasi

Warga pengungsi di Cianjur akibat gempa 5,6 magnitudo mulai terserang gangguan ISPA dan dehidrasi.

Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Terkena ISPA dan Dehidrasi
Petugas dari PMI Kabupaten Cianjur memeriksa kesehatan korban gempa di Kampung Barukaso, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

tirto.id - Sejumlah gangguan kesehatan mulai menyerang warga yang masih tinggal di pengungsian akibat gempa di Cianjur, ada beberapa yang mulai terserang gangguan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan dehidrasi.

Wakil Direktur RSUD Sayang dr Neneng Efa Fatimah mengatakan saat ini ada enam orang dalam perawatan medis di RSUD Sayang karena dampak berada di pengungsian.

"Ada yang ISPA, dehidrasi karena juga ada penyakit jantung dan penyakit-penyakit bawaan, mungkin karena stresor juga bisa gitu," ujar Neneng di RSUD Sayang, Sabtu (26/11) sore.

Neneng mengatakan jumlah korban luka akibat gempa sampai saat ini sejumlah 864 orang. Luka berat 317 orang, korban luka ringan atau sedang 547 orang.

Saat ini, pihaknya tengah merawat 37 orang, dan sebagian korban luka berat yang membutuhkan operasi telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dan RS di Sukabumi.

"Hari ini mau ada rujuk balik empat orang yang sudah dioperasi dari RSHS, dan alhamdulillah kita sudah menyediakan tempat untuk perawatan lanjutan di sini," kata dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 jiwa. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, yang terdiri atas 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

Baca juga artikel terkait KONDISI TERKINI GEMPA CIANJUR

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Maya Saputri