tirto.id - Semut api, serangga kecil yang dikenal dengan gigitannya yang menyengat, mengandung racun yang terdiri dari campuran 46 protein. Racun ini dapat memicu berbagai reaksi pada tubuh manusia, mulai dari iritasi ringan hingga gangguan sistem saraf pada individu yang sensitif atau mengalami anafilaksis.
Digigit semut api biasanya ditandai dengan kemerahan, gatal, rasa terbakar, dan bengkak pada area yang terkena.
Rasa gatal yang intens dapat mendorong pengidap untuk terus menggaruk, yang justru memperparah rasa gatal dan berpotensi menimbulkan iritasi atau luka lecet pada kulit.
Sebelum membahas cara mengatasi gigitan semut api, penting untuk memahami gejalanya. Pada kebanyakan kasus, racun semut api hanya menyebabkan iritasi ringan, seperti luka melepuh berisi nanah yang menyerupai jerawat.
Namun, pada individu tertentu, racun semut api dapat berakibat fatal dengan menyerang sistem saraf. Gejala yang muncul dapat berupa halusinasi dan sensasi terbakar hebat setelah digigit.
Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut setelah digigit semut api.
Pertolongan Pertama Digigit Semut Api
Bekas gigitan semut api awalnya terasa perih dan panas, namun sensasi ini bersifat sementara dan tidak terlalu parah.
Rasa perih dan panas ini kemudian akan digantikan oleh rasa gatal yang sangat mengganggu dan pembengkakan di area yang digigit. Bengkak ini dapat berlangsung selama beberapa hari dan terasa panas saat disentuh.
Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk meredakan rasa sakit dan gatal bekas gigitan semut api:
1. Singkirkan Semut Api
Langkah pertama adalah menyingkirkan semut api yang masih menempel di kulit. Gunakan pinset atau benda tumpul lainnya untuk mengangkat semut dengan hati-hati. Hindari menyentuh semut dengan tangan kosong karena dapat menyebabkan gigitan tambahan.2. Bersihkan Luka Gigitan
Cuci area gigitan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini membantu membersihkan bekas sengatan dan mencegah infeksi.3. Kompres Dingin
Kompres area gigitan dengan kompres dingin selama 15-20 menit. Gunakan es batu yang dibungkus handuk atau kompres dingin lainnya. Kompres dingin membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.4. Oleskan Krim Antihistamin
Saat digigit semut api, tubuh melepaskan zat histamine yang menyebabkan reaksi alergi ringan, seperti gatal dan bengkak. Krim histamin mengandung zat yang menghambat reseptor histamin pada kulit.Dengan demikian, histamin tidak dapat menempel pada reseptor dan memicu reaksi alergi. Oleskan krim antihistamin yang dijual bebas pada area gigitan. Krim antihistamin membantu meredakan rasa gatal dan bengkak.
5. Minum Obat Pereda Nyeri
Rasa sakit dan peradangan akibat gigitan semut api memang bisa terasa mengganggu. Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.6. Tinggikan Area Gigitan
Salah satu langkah penting dalam pertolongan pertama gigitan semut api adalah meninggikan area yang terkena gigitan. Ketika area gigitan ditinggikan, aliran darah ke area tersebut akan melambat. Hal ini membantu mengurangi penumpukan cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan.7. Hindari Menggaruk
Meskipun terasa gatal, tahan keinginan untuk menggaruk area gigitan. Menggaruk dapat memperburuk gatal dan meningkatkan risiko infeksi.Obat Digigit Semut Api
Jika gigitan semut api disertai dengan bengkak, berikut beberapa obat alami digigit semut api sampai bengkak yang dapat Anda coba untuk meredakannya:
Aloe vera
Gel aloe vera mengandung zat yang memiliki efek pendinginan dan anti-inflamasi. Hal ini membantu meredakan rasa panas, gatal, dan bengkak pada area yang terkena gigitan.Aloe vera juga kaya akan antioksidan dan vitamin yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Oleskan gel aloe vera pada area gigitan untuk membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.
Baking soda
Gigitan semut api mengeluarkan racun yang bersifat asam. Baking soda bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam tersebut dan meredakan rasa gatal. Buat pasta dari baking soda dan air, dan oleskan pada area gigitan untuk membantu meredakan gatal.Krim antihistamin
Krim antihistamin merupakan salah satu solusi efektif untuk meredakan rasa gatal dan bengkak akibat gigitan semut api. Krim ini bekerja dengan cara memblokir histamin, zat yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi. Meski begitu, dosis krim antihistamin untuk anak-anak berbeda dengan orang dewasa.Madu
Madu salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi gigitan dari semut api berikutnya. Madu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan pembengkakan dan kemerahan pada area gigitan. Oleskan madu pada area gigitan untuk membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.Mentimun
Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga memberikan efek pendinginan saat dioleskan pada kulit. Sensasi dingin ini membantu meredakan rasa panas, gatal, dan perih akibat gigitan semut api.Untuk sensasi dingin yang lebih maksimal, simpan irisan mentimun di kulkas selama beberapa menit sebelum dioleskan pada gigitan.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno